FIBA Asia Cup 2022
FIBA Asia Cup 2022: Yordania vs Iran, Rivalitas Tim Asia Barat di Perempat Final
Rivalitas kedua tim Asia Barat itu akan tersaji untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas basket Yordania dan Iran akan saling berhadapan di babak perempat final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022) petang.
Rivalitas kedua tim Asia Barat itu akan tersaji untuk memperebutkan satu tempat di semifinal. Laga ini menjanjikan suguhan menarik mengingat catatan pertemuan kedua tim sebelumnya.
"Kami sama-sama dari Asia Barat. Kami punya kompetisi di sana yang membuat kami sering berjumpa. Di FIBA Asia, tahun 2011 kami menang atas Iran di perempat final, tapi 2013 giliran mereka yang menang. Jadi ini semacam rivalitas yang menarik," kata pelatih Yordania Wesam Al Sous.
Ia mengaku sudah menonton seluruh pertandingan Iran untuk merancang game plan. Menurut dia, kekuatan Iran ada pada dua pemain senior Hamed Ehaddadi dan Zaid Abbas. Sejumlah pemain backcourt Iran juga dinilai berbahaya.
"Ini bakal jadi game yang berat," ucapnya.
Yordania terus bermain setiap dua hari, sementara Iran punya istirahat panjang setelah lolos sebagai juara grup. Di mata Wesam, ia melihat ini dari dua sisi. Pertama, para pemainnya yang rata-rata juga cukup senior pasti kelelahan dan harus menjalani program recovery dengan tepat. Alasan ini membuatnya meniadakan latihan Selasa (19/7/2022).
"Namun saya lebih suka melihat dari sisi lain, yakni kami dalam kondisi game shape. Feeling kompetisi dapat, mungkin tidak dengan Iran. Kita lihat saja nanti. Semoga pemain saya bugar lawan Iran,"ungkapnya.
Ia menyatakan kondisi timnya positif setelah melawan Cina Taipei dan menang lewat tembakan buzzer beater Freddy Ibrahim. Namun ia tak puas dengan pertahanan timnya.
"Kami harus bertahan lebih baik. Kami harus solid. Hamed harus dibatasi. Ada beberapa guard juga yang harus dijaga," tegasnya.
Pelatih Iran Saeed Armaghani juga menaruh respek kepada Yordania yang dinilai punya roster bagus dan diisi para pemain berngalaman. "Pertandingan akan berat. Kmai harus agresif di defense dan bergerak cukup cepat," katanya.
Baca juga: Timnas Basket Indonesia Gigit Jari, Gagal Tampil di FIBA World Cup 2023
Ia mengatakan, atmosfer pertandingan perempat final sudah berbeda dibandingkan sebelumnya. Setiap tim pasti meningkat kemampuannya. Terlebih jika kalah mereka akan terdepak. Berbeda dengan pertandingan grup di mana tim bisa memperbaiki permainan untuk game berikutnya setelah menderita kekalahan.
"Defense kami harus bekerja keras melawan Yordania. Kalau defense oke, offense kami juga akan baik, begitu yang saya yakini. Yordania punya pemain berpengalaman yang bermain di Euroleague. Mereka paham bola basket dan bermain dengan cerdas. Kami harus agresif dan bertarung sejak awal," tegasnya.