Bocah 7 Tahun Korban Pencabulan Sopir Taksi Dapat Pendampingan untuk Atasi Trauma

Masih Trauma, Bocah Korban Pencabulan Sopir Taksi di Kebayoran Lama Terus Diberikan Pendampingan Psikologi

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi mengungkap bocah perempuan inisial F (7), yang jadi korban pencabulan sopir taksi sekaligus tetangga kontrakannya, A, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, masih trauma.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus menangani psikologi bocah tersebut.

"(Kondisi bocah inisial F) masih trauma," katanya, dalam keterangan yang diterima pada Minggu (17/7/2022).

Ia menuturkan, korban telah dirujuk ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Hal itu dilakukan guna mendapatkan trauma healing atau pemulihan mental korban yang mengalami trauma akibat tindakan asusila oleh pelaku.

"Kita sudah rujuk kok ke psikolognya," ujar Mariana.

Bakal Terbitkan DPO

Sementara itu, Polisi bakal menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku pencabulan yang dialami bocah perempuan inisial F (7), di salah satu kontrakan di kawasan Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pelaku itu adalah sopir taksi inisial A yang juga tetangga korban di kontrakan tersebut.

Adapun kejadiannya terjadi pada Selasa (28/6/2022) lalu.

"Kami terbitkan DPO nanti. Insha Allah secepatnya," kata Kanit Perlindungan Perlindunga dan Anak (PPA) Jakarta Selatan, AKP Mariana, dalam keterangan yang diterima, Minggu (16/7/2022).

Ia menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dialami F itu.

"Ini lagi masih kita cari (pelakunya)," ujar Mariana.