Banjir Tangerang
Mobil Mitsubishi Expander Kelelep di Kolong Flyover Cibodas Kota Tangerang, Nekat Menerobos Banjir
Hujan deras yang terjadi di Kota Tangerang pada Jumat (15/7/2022)sore hingga Sabtu (16/7/2022) pagi menyebabkan belasan titik banjir.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM< TANGERANG - Sebuah mobil terjebak di dalam banjir setinggi satu meter atau sedada orang dewasa di Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang, Sabtu (16/7/2022) dini hari.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, mobil tersebut terjebak banjir hingga ke tengah Jalan Gatot Subroto, atau di bawah kolong fly over Cibodas, Kota Tangerang.
Mobil yang terlelap tersebut ialah mobil Expander berwarna hitam, bernomor polisi A 1841 WO.
Mobil tersebur akhirnya dapat keluar dari banjir, setelah beberapa warga sekitar turut membantu dengan cara mendorong mundur mobil.
Setelah berjibaku lebih dari 30 menit, mobil akhirnya bisa dikeluarkan dari rendaman banjir. Setibanya di pinggir, sang pengendara mobil kemudian mengeluarkan air yang deras keluar, melalui seluruh pintu mobil.
Dua orang pengendara mobil tersebut, yang merupakan laki-laki dan perempuan, sibuk mengeluarkan air dari dal mobil, dan mengamankan barang elektronik yang masih terselamatkan.
Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Sembilan Wilayah di Jakut Ini Berpotensi Banjir Rob
Salah seorang warga yang tinggal di Kawasan Cibodas, Sugeng mengaku, resah dengan kondisi jalan yang terus terendam banjir selama bertahun-tahun.
Pasalnya, banjir yang merendam area tersebut tergolong tinggi, hingga lebih dari 1 meter saat hujan deras turun.
"Banjir di Jalan Gatot Subroto ini mah udah lama, sering banget (terjadi banjir) sudah bertahum-tahun enggak pernah ada perbaikan," ujar Sugeng saat diwawancarai Wartakotalive.com, Sabtu (16/5/2022).
"Kalau hujan deras turun, banjirnya bisa sampe setinggi dada orang dewasa atau sekitar 1 meter, tinggi banget kan," imbuhnya.

Selain itu, banjir yang merendam perlintasan Kali Sabi itu juga dinilai memerlukan waktu yang lama untuk surut.
Hal ini dinilai cukup menyulitkan masyarakat sekitar ataupun pengendara yang melintas di Jalan Gatot Subroto itu.
Pasalnya, warga sekitar terpaksa harus melintasi Fly Over Cibodas, dengan memutar balik kendaraannya dengan jarak yang cukup jauh.
"Enggak cuma airnya tinggi doang, banjir disini juga surutnya lama, ini aja dari tadi kemarin jam 17.00 WIB, sampai sekarang belum juga surut," kata dia.
"Kalau begini kan kita warga sekitar jadi repot, harus naik fly over dulu, terus puter balik lagi jauh, supaya bisa sampe ke lokasi yang terbilang deket, kan jadi makan waktu," keluhnya.
Sugeng pun mengharap, Pemerintah Kota Tangerang dapat segera menangani banjir yang terus berulang melanda wilayah tersebut.
Sebab menurutnya, aliran Kali Sabi yang sempit serta kerap kali terlihat tumpukan sampah, menjadi penyebab banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Untuk Pemkot Tangerang tolong lah diperbaiki masalah di Jalan Gatot Subroto ini, masa terus-terusan berulang banjir kalau hujan turun," ucapnya.
"Kalau begini kami masyarakat yang jadi korban, karena kita kerja harus sampai malem, karena pekerjaan kita jadi terhambat," tegas Sugeng.
Sebanyak 13 titik di Kota Tangerang terendam banjir, pasca diguyur hujan deras Jumat (15/7/2022) sore hingga Sabtu (16/7/2022) pagi ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengatakan, 13 titik tersebut mengalami banjir dengan kedalaman 30 hingga 50 sentimeter (cm).
"Ada 13 titik banjir di wilayah Kota Tangerang yang terendam banjir, akibat hujan yang mengguyur dari tadi sore pukul 15.20 WIB," ujar Ghufron Falfeli saat dikonfirmasi Wartakotalive.com.
"Kedalaman banjir itu mulai dari sekira 30 cm sampai 50 cm, berbeda-beda di setiap titik," sambungnya.
Ghufron memastikan, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Kendati demikian, terdapat 2 pohon yang tumbang dan arus lalulintas menjadi terhambat.
Pasalnya, banjir tersebut melanda pemukiman warga dan juga beberapa ruas jalan yang ada di Kota Tangerang.
"Untuk pohon tumbang, titiknya ada di Jalan Kejaksaan 2, Kawasan Kreo dan kawasan Larangan," kata dia.
Berikut lokasi banjir yang melanda di Kota Tangerang, pasca diguyur hujan sejak sore tadi.
1. Kawasan Manis 3, Jatiuwung kedalaman 30 cm.
2. Sekitar Magora, Jatake kedalaman 40 cm.
3. Jl. Putri sima raya, Perum kedalaman 30 cm.
4. Sekitar Transmart Cikokol, kedalaman 30 cm.
5. Jl. Gempol Raya, Kunciran, pinang kedalaman 30 cm.
6. Cimone Mas Permai 1 kedalaman 30 cm.
7. Jl. Kalingga dan Jl. Sriwijaya, Perum 3 kedalaman 30 cm.
8. Jl. Duta Raya Taman Cibodas, Sangiang Jaya, Periuk kedalaman 30 cm.
9. RT.001/05, Panunggangan Utara, Pinang kedalaman 50 cm.
10. Jembatan Alamanda, Gebang Raya, Periuk kedalaman 30 cm.
11. Perum Garden City, RW. 025, Gebang Raya, Periuk kedalaman 50 cm.
12. Pertigaan Gempol, Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Kinciran, Pinang kedalaman 50 cm.
13. Fly Over Taman Cibodas, Cibodas kedalaman 50 cm.
Ghufon memastikan, tidak ada kebutuhan yang mendesak akibat banjir yang melanda di Kota Tangerang tersebut.
Pihaknya kini masih terus memantau kondisi cuaca dan lokasi-lokasi yang masih terendam banjir.
"Kita masih terus melakukan monitoring kondisi di lapangan, dan berkoordinasi dengan aparat kecamatan setempat dan OPD terkait," jelas Ghufron Falfeli.