Berita Viral
Tangis Pilu Ibunda Brigadir J Saat Kunjungi Makam Anaknya yang Ditembak Sesama Polisi
Di makam putranya Ibunda Brigadir J berkata "Bangunlah kau nak , bangkit rohmu anakku biar terungkap ini semua"
Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Kematian anggota polisi bernama Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, Rabu (13/7/2022).
Pada Rabu (13/07/2022) Ibunda Brigadir J beserta keluarga kembali mengunjungi makam putra tercintanya itu untuk mendoakan.
Momen itu diunggah oleh tante Yoshua, yakni Rohani Simanjuntak, di akun Facebooknya.
Namun, wanita yang melahirkan Yoshua itu tak sanggup menahan kesedihannya karena latar belakang kematian putranya yang masih simpang siur.
Dia sangat menginginkan kebenaran terungkap, namun ibu Brigadir J tidak tahu harus bagaimana agar mendapat titik terang.
Di makam putranya, dia berteriak-teriak, "Tubuhmu yang tergeletak di sini, rohmu naik bersama Tuhan ya sayang. Rohmu naik bersama Tuhan"
"Bangunlah kau nak , bangkit rohmu anakku biar terungkap ini semua," kata ibu Brigadir J sambil menangis.
Tangis pilu ibunda Brigadir J ini sempat diunggah oleh akun facebook tante Yoshua, Rohani Simanjuntak.
Pada tulisan diunggahannya ia juga berdoa di makam keponakannya itu memohon agar kasus baku tembak yang disebut-sebut diakibatkan oleh Brigadir J segera terungkap.
"Tubuhmu yang mati, tapi rohmu hidup bersama Tuhan Yesus. Kau tunjukkan ya Bapa siapa pelakunya melalui rohMu," kata wanita itu.
Diketahui bahwa Brigadir Yosua meninggal akibat aksi baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang berlokasi di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022.
Mendiang Brigadir Yoshua disebut mencoba melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Kasus baku tembak ini menjadi pusat perhatian publik hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski telah meninggal, Putri Chandrawathi yang merupakan Istri dari Kadiv Prpam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo melayangkan sebuah laporan yang diterima oleh Penyidik Polres Jakarta Selatan.
Laporan tersebut terkait dalam kasus dugaan pelecehan sekaligus baku tembak yang terjadi di dalam rumah dinas suaminya yang memakan korban jiwa seorang anggota kepolisian.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi yang mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan langsung dari Ibu Kadiv Propam.
