SOSOK
Kisah Seniman Pelukis Piring di Bekasi, Berjuang sebagai Orangtua Tunggal demi Nafkahi Buah Hati
Sebelum serius menggeluti bisnis jasa seni lukis piring, Dian hanya bekerja sebagai pedagang pasar malam menjajakan apa saja yang bisa dijual.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Bagus Dian Margian, seniman pelukis piring saat ditemui Wartakotalive.com di kawasan Kavling Al-Ikhlas, Jalan Rawa Bugel, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Untuk proses pengerjaan, Dian menjelaskan, satu piring membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima jam.
"Dalam sehari itu saya bisa menyelesaikan dua lukisan, masing-masing lukisan saya kerjakan empat sampai lima jam," ungkap Dian.
Dengan penghasilan yang ia miliki, ia mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti untuk membayar kontrakan, membeli susu, memberi orangtuanya, hingga pengeluaran lainnya.
"Disyukuri berapa saja penghasilannya, terpenting susu anak, bayar kontrakan sekitar Rp 800.000-an, listrik, memberi orangtua dan kebutuhan lainnya," tutup dia.(m27-bersambung).
Berita Terkait :#SOSOK
Dari Enggak Bisa Beli Mi Instan sampai Jadi Kapolsek, Kompol Putra Dulu Tak Berniat Jadi Polisi |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Gudono Ayah Erina Gudono Guru Besar FEB UGM Ternyata Dosen Anies Baswedan |
![]() |
---|
Selalu Tampil Bersama, Romantisme Setiawan dan Elyan yang Ikut WMM Jadi Sorotan, Ini Kisahnya |
![]() |
---|
Raih Prestasi Internasional, Ini Sosok Pratik Murwatno Guru Olahraga SMA Dian Didaktika Cinere |
![]() |
---|
Putranya Tertembak di Tuban, Begini Sosok Buya Arrazy Hasyim, Sempat Viral karena Ajaran Makrifatnya |
![]() |
---|