SOSOK

Kisah Seniman Pelukis Piring di Bekasi, Berjuang sebagai Orangtua Tunggal demi Nafkahi Buah Hati

Sebelum serius menggeluti bisnis jasa seni lukis piring, Dian hanya bekerja sebagai pedagang pasar malam menjajakan apa saja yang bisa dijual.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Bagus Dian Margian, seniman pelukis piring saat ditemui Wartakotalive.com di kawasan Kavling Al-Ikhlas, Jalan Rawa Bugel, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Untuk proses pengerjaan, Dian menjelaskan, satu piring membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima jam.

"Dalam sehari itu saya bisa menyelesaikan dua lukisan, masing-masing lukisan saya kerjakan empat sampai lima jam," ungkap Dian.

Dengan penghasilan yang ia miliki, ia mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti untuk membayar kontrakan, membeli susu, memberi orangtuanya, hingga pengeluaran lainnya.

"Disyukuri berapa saja penghasilannya, terpenting susu anak, bayar kontrakan sekitar Rp 800.000-an, listrik, memberi orangtua dan kebutuhan lainnya," tutup dia.(m27-bersambung).

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved