Berita Bekasi
Ketua Umum GMPI Achmad Baidowi Bantah Anggotanya Terlibat Bentrok dengan GMBI di Cikarang
Ahmad Baidowi pun kembali menegaskan bahwa pihak GMPI sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa bentrokan tersebut.
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI-- Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) membantah bahwa pihaknya terlibat dalam bentrok dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Cikarang, Jawa Barat.
DPP GMPI mengonfirmasi bahwa GMPI yang dimaksud kepolisian bukan dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia.
"GMPI atau Generasi Muda Pembangunan Indonesia) yang kami pimpin tidak terlibat sama sekali dengan bentrokan tersebut. Maka dari itu, ormas GMPI yang terlibat bentrokan tersebut bukan," ungkap Ketua Umum Generasi Muda Pembangunan Indonesia, Achmad Baidowi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/7/2022).
"Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) namun GMPI dengan kepanjangan nama yang berbeda," ujarnya
Keterangan tertulis yang disampaikan sekaligus mengklarifikasi dua berita sebelumnya yang ditayangkan Warta Kota berjudul “Begini Penyebab Ormas GMBI dan GMPI di Cikarang Bentrok dengan Sajam hingga Saling Lempar Petasan” dan pada Jumat, 15 Juli 2022 dengan judul “Berakhir Damai, Begini
Duduk Perkara bentrok Menyeramkan antara Ormas GMBI dan GMPI di Cikarang.”
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ajak Ormas dan LSM tak Ganggu Iklim Investasi Kabupaten Bekasi, Kadang Bikin Ribet
Baca juga: Begini Penyebab Dua Ormas di Cikarang Bentrok dengan Sajam hingga Saling Lempar Petasan

Adapun pernyataan mengenai identitas kedua ormas yang terlibat bentrok sebelumnya disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang kepada media.
Ahmad Baidowi pun kembali menegaskan bahwa pihak GMPI sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa bentrokan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan dua kelompok ormas di Sentra Grosir Cikarang (SGC), Cikarang Utara, mencuat Rabu (13/7/2022) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang, mengungkapkan bentrokan itu melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas).
"Ya ada kejadian (bentrokan) antar ormas," ungkap Aris saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan bahwa hal yang memicu terjadinya pertikaian dikarenakan selisih paham.
Meski begitu, ia enggan menjelaskannya secara mendetail.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Covid-19 Saput Jagat, Pemkot Jakarta Timur Bersama GMPI Sediakan 1.000 Kuota
Beberapa menit kemudian, puluhan personel kepolisian langsung menyisir lokasi kejadian untuk membubarkan bentrokan yang berlokasi di pinggir jalan SGC.
Pihaknya hingga kini masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi dan menjembatani kedua kubu untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan.
"Ini dari Polres dengan polsek, kami hubungan ormasnya, untuk jangan sampai nanti ada susulan, kita antisipasi aja jangan sampai ada susulan," kata Aris.
Tidak ada seorang pun orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut yang diamankan oleh polisi.