Mafia Tanah
Nirina Zubir Ajak Masyarakat Berani Mengadu ke Polisi untuk Melaporkan Pelaku Mafia Tanah
Artis Nirina Zubir mengajak masyarakat untuk berani lapor polisi jika menemukan pelaku mafia tanah. Ini demi kebaikan bangsa.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nirina Zubir tak menyangka dan terkejut, ketika mendapat kabar dari Polda Metro Jaya bahwa ada tersangka lain dalam kasus penggelapan aset orang tuanya.
Pasalnya, Nirina Zubir fokus mengawal kasus mafia tanah yang menggelapkan aset orang tuanya dengan terdakwa Riri Khasmita di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
"Kami terkejut dan tidak menyangka. Ini kemajuan proses penyidikan dan saya percaya dengan kepolisian," kata Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
Melihat kerja polisi yang baik, Nirina mengajak para korban mafia tanah untuk berani berbicara atas kejadian serupa yang dirasakan masyarakat lainnya.
"Saya mungkin cuma satu diantara ribuan lainnya atau mungkin lagi lainnya. Disini harapan saya juga berani untuk berbicara dan bergandengan tangan bersama polisi juga, untuk istilahnya membuka kasus mafia Tanah," jelasnya.
Bagi Nirima, kasus kafia tanah di Indonesia sedang disorot dan menjadi atensi penegak hukum, untuk memberantas kejajatan tersebut.
"Gunakan kesempatan ini bersuaralah dan mengadulah anda semua bisa percaya kepada polisi untuk ditindaklanjuti," ucapnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kembali Tangkap Tiga Tersangka Mafia Tanah Rumah Nirina Zubir, Ini Perannya
Alasan Nirina Zubir berbicara lantang selain mengambil harta atau aset orang tuanya yang sudah digelapkan pelaku, ia ingin memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Semoga apa yang terjadi sama kami ini menjadi pembelajaran dan tidak tertimpa oleh orang lainnya. Proses hukum harus berjalan agar pelaku jera," ujar Nirina Zubir.
Diberitakan sebelumnya, setelah menetapkan lima orang tersangka yang dialami Nirina Zubir, Polda Metroba Jaya menangkap tiga pelaku lainnya.

Diantaranya adalah Moch Syaf Alatas, Ahmad Efrilliatio Ordiba, dan Cito, satu diantaranya adalah pegawai bank BRI.
"Mari kita sama-sama kawal terus nah ini kita benar-benar bukakan mata-mata mata kita di sini dan semoga juga memberikan Efek Jera kepada mereka-mereka, yang sudah melakukan kesalahan dan juga Jangan membiarkan itu terjadi kembali," ujar Nirina Zubir.