Lokasi Baku Tembak Dua Polisi Ternyata Rumah Singgah Kadiv Propam untuk Isolasi Mandiri

Rumah tersebut, kata Budhi, digunakan untuk tempat isolasi ketika ada anggota keluarga datang dari luar kota.

Warta Kota/ Miftahul Munir
Lokasi baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, merupakan rumah singgah. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Lokasi baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, merupakan rumah singgah.

"Perlu rekan-rekan ketahui, bahwasanya rumah tersebut adalah rumah singgah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Budhi menerangkan, rumah itu terletak tidak jauh dari rumah asli keluarga Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo

Rumah tersebut, kata Budhi, digunakan untuk tempat isolasi ketika ada anggota keluarga datang dari luar kota.

Sambil menunggu hasil tes PCR Covid-19, keluarga Kadiv Propam Polri singgah di rumah tersebut.

"Jadi selama pandemi, rumah tersebut dipakai oleh keluaga untuk melakukan isolasi mandiri."

Baca juga: Zulhas Bagikan Minyak Goreng Sambil Minta Emak-emak Pilih Putrinya, Legislator PKS Nilai Tak Etis

"Apabila anggota keluarganya yang baru saja keluar, pulang dari luar kota melakukan test PCR, sambil menunggu hasil PCR keluar, maka akan melakukan isolasi di rumah tersebut, adalah rumah persinggahan," beber Budhi.

Saat kejadian, istri Irjen Ferdy Sambo berada di rumah tersebut. Namun, karena lelah dari luar kota, Istri Ferdy sempat tertidur hingga Brigadir J masuk ke kamar tersebut.

"Tiba-tiba Brigadir J masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu."

Baca juga: Belum Pilih Menteri PANRB Pengganti Almarhum Tjahjo Kumolo, Jokowi: Masih Berduka

"Ibu sempat teriak dan kemudian sempat minta tolong kepada personel lain yang memang ada di rumah tersebut."

"Jadi ibu teriak minta tolong kepada Saudara RE (Bharada E) dan Saudara K," ungkap Budhi.

Setelah itu, baku tembak terjadi hingga Brigadir J tewas terkena lima tembakan dari Bharada E.

Baca juga: Komisi III DPR Bakal Proses Calon Pengganti Lili Pintauli Setelah Terima Surat Pengajuan dari Jokowi

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Zulhas Kampanyekan Putrinya Saat Bagikan Minyak Goreng, Jokowi: Saya Minta Fokus Bekerja

Ramadhan menuturkan, fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved