Pemilu 2024

Hasil Pemutakhiran Data Berkelanjutan, Jumlah Pemilih di Pemilu 2024 Berkurang Jadi 190.022.169 Jiwa

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, rekapitulasi PDPB dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

Editor: Yaspen Martinus
Istimewa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rekapitulasi nasional hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) Semester I tahun 2022, di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rekapitulasi nasional hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) Semester I tahun 2022, di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, rekapitulasi PDPB dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

Penyampaian rekapitulasi PDPB tingkat KPU Kabupaten/Kota dilakukan setiap tiga bulan, dan untuk tingkat KPU provinsi dilakukan setiap enam bulan.

Berdasarkan penyampaian rekapitulasi KPU Provinsi seluruh Indonesia, KPU melakukan rekapitulasi PDPB tingkat nasional setiap enam bulan.

Berikut ini rekapitulasi nasional hasil PDPB Semester I Tahun 2022:

Pemilih: 190.022.169 orang.

Laki-laki: 95.829.962. (49,90 persen).

Perempuan: 95.193.207 (50,10 persen).

Pemilih Baru: 578.139

Pemilih Tidak Memenuhi Syarat: 1.215.318

Pemilih Ubah Data: 818.302

Data DPB ini diambil dari 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.240 kecamatan, 83.414 desa/kelurahan, dan 700.011 TPS.

Jumlah ini berkurang dibandingkan jumlah pemilih DPB Semester II Tahun 2021 yang berjumlah 190.659.348 orang, hal ini dikarenakan adanya pemilih baru dan pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat selama proses pemutakhiran.  (Mario Christian Sumampow)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved