Pilpres 2024
Ketua Majelis Syuro PKS: Selagi Belum Deklarasi, yang Dekat Bisa Bubar
PKS saat ini terus melakukan komunikasi dengan semua partai politik, untuk melakukan penjajakan koalisi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri mengatakan, koalisi yang sekarang terbentuk, bisa bubar di tengah jalan.
"Selagi belum deklarasi, bisa berubah-ubah, yang dekat bisa berjauhan, yang jauh bisa dekat lagi, yang dekat bisa bubar."
"Semua bisa terjadi," kata Salim di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).
Bekas Menteri Sosial itu mengatakan, PKS saat ini terus melakukan komunikasi dengan semua partai politik, untuk melakukan penjajakan koalisi.
"Tapi sekali lagi masih sekadar komunikasi, belum sampai ke titik untuk deklarasi," tegasnya.
Salim juga menyebut PKS tak masalah jika PKB melakukan pendekatan atau penjajakan dengan partai lain.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tambah Jadi 158, Cuma Ada Satu di Jawa
Dia menilai setiap partai memiliki strateginya masing-masing untuk membangun kekuatan pada Pemilu 2024.
"Partai-partai lain pasti punya strategi, memang partai A dekat dengan partai B, tapi yang jelas belum deklarasikan," papar Salim.
Salim mengatakan, pihaknya bakal membahas kapan waktu yang tepat untuk PKS mengumumkan koalisi Pilpres 2024.
Baca juga: Pembacaan Putusan Sidang Etik Lili Pintauli, Firli Bahuri Datangi Kantor Dewan Pengawas KPK
"Ya timing-nya pasti kembali ke majelis syuro sendiri."
"Majelis syuro itu biasanya setahun kita lakukan, bisa sekali bisa dua kali," terang Salim.
Untuk paslon di Pilpres 2024 yang akan diusung, Salim mengatakan PKS tidak bisa sendiri melakukannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Teken Surat Pengunduran Diri Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar
"Ya kalau PKS memutuskan calon sebulan kursi atau parlemen atau presidential threshold tidak cukup, tidak ada gunanya," paparnya.
Untuk itu, Salim menegaskan sebelum membahas siapa yang akan diusung, Majelis Syuro PKS bakal lebih dahulu mengumumkan dengan siapa berkoalisi.
"Sekali lagi diputuskan di majelis syuro, tapi apakah majelis syuro di tahun ini atau tahun depan, ya kita tunggu," jelasnya. (Reza Deni)