Berita DPRD Kota Bogor
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Sebut Informasi Penyakit PMK Tak Benar Rugikan Peternak
Informasi penyakit PMK tak benar rugikan peternak. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar dalam rapat koordinasi.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar sebut informasi penyakit PMK tak benar rugikan peternak.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban menerpa di berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk di wilayah Kota Bogor.
Hal tersebut menjadi masukan bagi Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata Ajak Warga Bangkitkan UMKM
Sebab itu, Kang DID sapaan akrab Dadang Iskandar menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi jelang Idul Adha 1443 Hijriah, di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Kamis (7/7/2022).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Plh Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Bogor dan SKPD terkait.
Pertama, pria yang akrab disapa Kang DID ini dalam rakor menekankan bahwa perbedaan waktu solat Idul Adha bukan persoalan yang tak perlu dilebih-lebihkan.
Baca juga: Atang Trisnanto: DPRD Kota Bogor Dukung Penuh Bima Arya Cabut Izin Cafe Elvis eks Holywings
Justru, menurutnya keberagaman ini perlu dikawal dan dipastikan kemanannya dalam pelaksanaannya nanti.
“Jadi terkait lokasi pelaksanannya juga perlu diinformasikan, sehingga warga bisa memilih lokasi dan waktu untuk melaksanakan solat Idul Adha,” ujar Kang DID.
Kedua, Kang DID juga menyoroti perihal sebaran informasi terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan-hewan qurban.
Menurutnya, informasi terkait PMK ini perlu disosialisasikan dengan baik dan benar, agar masyarakat tidak resah dan tidak takut untuk membeli hewan qurban.
Ia pun mengakui, dampak negatif dari sebaran informasi yang tidak tepat, sangat berdampak kepada para pedagang atau peternak hewan qurban yang ada di Kota Bogor.
hal tersebut tergambarkan dengan berkurangnya jumlah hewan qurban di Kota Bogor.
Baca juga: Bikin Sejarah, SDIT Zaid Bin Tsabit Wisuda di Gedung DPRD Kota Bogor, Ini Kata Atang Trisnanto
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bogor, pada 2021 jumlah hewan qurban di Kota Bogor mencapai 5000-an hewan dan pada tahun ini anjlok di angka 2800-an.
“Kehadiran saya disini juga untuk menyampaikan aspirasi para peternak yang mandiri. Mereka menyampaikan bahwa efek atau faktor informasi yang tidak tepat berakibat terhadap banyaknya pembatalan pemesanan,” ungkap Kang DID.
Lebih lanjut, Kang DID pun meminta kepada DKPP Kota Bogor dan mengajak warga Kota Bogor untuk mendorong daya jual para peternak hewan qurban mandiri di Kota Bogor.
