Festival Jazz

Jazz Gunung Bromo 2022 Siap Digelar Didukung BCA Pelihara Warisan Budaya Bangsa

Perhelatan Jazz Gunung Bromo sudah menjadi event musik Jazz Etnik berskala Internasional dimana beberapa musisi dari berbagai negara juga ikut tampil

HO
Direktur BCA Antonius Widodo (tengah), Founder Jazz Gunung Indonesia Sigit Purnomo (kedua dari kanan) dan Butet Kartaredjasa (kedua dari kiri), Musisi sekaligus Pengisi Acara Jazz Gunung Bromo 2022 Achmad Albar (kanan) dan Ian Antono (kiri) dalam kegiatan Press Conference Jazz Gunung Bromo 2022 pada Selasa (5/7/2022). Tahun ini menjadi tahun ke-13 BCA mendukung penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo. BCA memberikan dukungan sebagai upaya pengembangan seni musik di Indonesia, khususnya musik jazz serta meningkatkan rasa cinta terhadap alam pegunungan. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk BCA dapat memberikan kontribusi terbaik untuk memelihara warisan budaya bangsa dan meningkatkan kreativitas anak bangsa serta mendorong pemulihan ekonomi secara nasional. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BCA mendukung pelaksanaan Jazz Gunung Bromo 2022 yang akan digelar pada 22 dan 23 Juli 2022 mendatang di Bromo, Jawa Timur.

Dalam jumpa pers pada Selasa (5/7/2022), Direktur BCA Antonius Widodo hadir bersama Founder Jazz Gunung Indonesia Sigit Purnomo dan Butet Kartaredjasa menandai komitmen mendukung festival musik jazz ini.

Dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, dijelaskan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan untuk BCA dapat memberikan kontribusi terbaik untuk memelihara warisan budaya bangsa dan meningkatkan kreativitas anak bangsa serta mendorong pemulihan ekonomi secara nasional.

Simak Video Peragaan Busana di Pematang Sawah Desa Wisata Mulyaharja :

Dalam situs jazzgunung.com dijelaskan bahwa perhelatan Jazz Gunung Bromo sudah menjadi event musik Jazz Etnik berskala Internasional dimana beberapa musisi dari berbagai negara juga ikut tampil berdampingan dengan musisi-musisi nasional.

Tampil di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dengan suasana alam pegunungan menjadi pengalaman tersendiri bagi para musisi dan memberikan kesan mendalam bagi mereka semua. Perpaduan harmonis antara musik, alam pegunungan dan manusia menciptakan “Indahnya Jazz, Merdunya Gunung”.

Baca juga: Eventori Stage di Prambanan Jazz Festival 2022, Buka Akses Talenta Lokal ke Panggung Internasional

Baca juga: Tulus Hipnotis Penonton Prambanan Jazz Festival 2022, Dua Kali Tampil di Pelataran Candi Prambanan

Dalam situs ini juga dijelaskan Gagasan tiga serangkai Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan almarhum Djaduk Ferianto untuk membuat sebuah pertunjukan musik Jazz Etnik di alam terbuka telah melahirkan festival musik Jazz Gunung Bromo dan Jazz Gunung Ijen.

Setelah 13 tahun Jazz Gunung Bromo berlangsung di Amfiteater Terbuka Bromo, Jiwa Jawa Resort Bromo, Jazz Gunung Bromo 2021 menjadi event pertama yang diselenggarakan di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan diikuti dengan pengelompokkan penonton yang didampingi oleh Liaison Officer (LO) khusus, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerumunan saat mengikuti jalannya acara mulai dari kedatangan sampai kepulangan para penonton.

Pemantauan pengunjung hingga 14 hari setelah pelaksanaan, pihak penyelenggara dapat mengklaim bahwa Jazz Gunung Bromo berhasil menyelenggarakan event dengan Zero Covid-19 Case.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved