Gosip Artis
Ramai Kabar Member JKT48 Dilecehkan di Solo, Gibran Rakabuming Bereaksi, Begini Klarifikasinya
Gibran menegaskan bahwa lokasi konser JKT 48 bukanlah di Solo, melainkan di The Park Mall Sukoharjo, Jawa Tengah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Beredar informasi salah seorang member JKT48 mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan saat menggelar konser di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (28/6).
Muncul kabar adanya dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu member itu.
Atas kehebohan video yang dialami member JKT 48 beredar, Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota Solo memberikan penjelasan.
Gibran mengklarifikasi bahwa kejadian itu tidak terjadi di wilayahnya.
Baca juga: Sandiaga Hadir Bareng Gibran di Workshop Kata Kreatif, Rampungkan Musik Pengiring Tarian Golek
"Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan grup JKT 48 diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo," tulisnya di akun Twitter.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegaskan bahwa lokasi konser JKT 48 bukanlah di Solo, melainkan di The Park Mall Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Sebenarnya kejadian tersebut bukan di mal Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo," tegas Gibran.
Kendati demikian, Gibran Rakabuming tetap tidak bisa membenarkan tindakan pelecehan seksual, dan berharap agar tak terjadi hal serupa dimana pun.
"Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain," ujarnya lagi.
Baca juga: Mantan Personel JKT 48 Ini Jadi Pedagang Kuliner Kaki Lima, Bantu Ibunya Jualan Nasi Bakar
Sementara disisi lain, Gibran Rakabuming mengaku membuat klarifikasi lantaran tak ingin membuat citra kota Solo dinilai tak aman.
"Kita klarifikasi saja, jangan sampai Solo dianggap tidak aman, kita nggak mau disalahkan," kata Gibran pada Senin (4/7/2022).
Hal ini lantaran , ia tak mau mendapat protes dari masyarakat Solo sehingga perlu meluruskan kejadian tersebut.
"Makanya itu kalau aku tidak klarifikasi dikiranya (kejadian memang) di Solo dan citranya jadi jelek, Wali Kota diam saja," paparnya.
Terlebih diakuinya, kota Solo akan menjadi tuan rumah berbagai event besar.
"Bukan menjelekkan siapa-siapa. Kita itu sangat konsen event besar, jadi tuan rumah nggak gampang," pungkasnya.
Sementara dari pihak manajemen JKT48 klarifikasi menyebut bahwa tindakan itu merupakan antusiasme dari penggemar Solo akan kehadiran para anggota memang sangat luar biasa.
Penjelasan pihak manajemen
Sementara itu, pihak manajemen JKT48 buka suara soal dugaan salah satu artisnya mendapatkan pelecehan seksual saat manggung di Solo Baru.
Melalui akun resmi JKT48 di Twitter, pihak JKT48 membantah adanya tindakan pelecehan seksual saat konser tersebut.
"Kami tegaskan tidak ada kejadian pelecehan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo," begitu keterangan dalam akun resmi JKT48 di Twitter, Senin (4/7).
"Acara tersebut berjalan dengan kondusif dari awal hingga akhir acara," imbuh keterangan tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gibran Sampai Buka Suara Usai Kabar Member JKT48 Diduga jadi Korban Pelecehan di Solo