Naturalisai Jordi Amat

Prsoses Naturalisasi Dilanjutkan, Shin Tae-yong Tak Masalahkan Jordi Amat Main di Johor Darul Takzim

Calon pemain naturalisasi, Jordi Amat, memutuskan membela klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhilah
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon pemain naturalisasi, Jordi Amat, memutuskan membela klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim.

Hal itu menuai polemik dan ada yang meminta proses naturalisasi Jordi Amat tidak usah dilanjutkan, karena pemain kelahiran Spanyol itu hanya mengincar kuota pemain Asia untuk tampil di JDT.

Namun akhirnya proses naturalisasi Jordi Amat tetap dilanjutkan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun buka suara terkait kabar dari Jordi Amat.

Baca juga: PSSI dan Pelatih Timnas Shin Tae-yong Memutuskan untuk Melanjutkan Proses Naturalisasi Jordi Amat

Baca juga: Batal Tampil di Kualifikasi Piala 2023, Jordi Amat Tetap Senang Bisa Ikut Latihan Timnas Indonesia

Baca juga: Jelang Hadapi Thailand di Piala AFF U19, Shin Tae-yong Pusing Siapkan Strategi untuk Menang

Bahkan, Shin tae-yong mengirim surat kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk tetap melanjutkan proses naturalisasi Jordi Amat.

“Dari segi pelatih, saya ingin tetap lanjut karena sudah terbukti penampilan Jordi,” kata Shin Tae-yong.

“Dia (Jordi) sudah pengorbanan diri untuk Timnas. Gara-gara dia main di Malaysia ada penilaian seperti itu, itu tidak baik ya,” ujar Shin Tae-yong.

Menurut Shin Tae-yong, Jordi Amat yang bermain untuk JDT tidak akan menurunkan kualitas permainannya.

Jordi Amat tetap akan berkembang sehingga nantinya bisa berguna saat membela Timnas Indonesia.

“Tidak akan menurut di JDT. Saya percaya dengan pemain, dia tidak akan menurun,” ucap Shin Tae-yong.

BERITA VIDEO: Warga dan Pengendara Dibuat Panik dengan Munculnya Gas CO2

Seharusnya Menang

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-19 sedang berjuang dalam Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Perjuangan skuad Garuda Nusantara itu mendapat sorotan dari pemain Bhayangkara FC, Teuku Muhammad (TM) Ichsan.

Ichsan selalu menyaksikan pertandingan Timnas U-19 saat menghadapi Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Brunei Darussalam U-19.

Menurut Ichsan dari dua laga itu, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan masih kerap melakukan kesalahan mendasar.

"Menurut saya, yang masih kurang (dari Timnas U-19( terkait passing dan finishing. Untuk kelebihannya, ada di stamina. Itu terlihat saat melawan Vietnam. Stamina mereka sudah habis, tetapi kita masih ada,” kata Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Rabu (6/7/2022).

"Saat melawan Brunei juga masih lakukan kesalahan passing, padahal Brunei itu hampir sama dengan akademi," ucap Ichsan.

"Dari sisi permainan (Brunei), kita bermain dengan tim level yang di bawah, kita tidak ada kemajuan. Jadi, harus yang sepadan atau yang lebih seperti Vietnam, Korea Selat, dan Jepang,” jelas Ichsan.

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Timnas Thailand U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7/2022) malam.

Saat ini, Thailand jadi pemuncak klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan torehan dua kali kemenangan.

Pemain yang pernah memerkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu berharap, pasukan Garuda Nusantara bisa keluar sebagai pemenang.

Pasalnya, Timnas Indonesia U-19 diuntungkan dengan bermain di kandang sendiri dan turut mendapatkan dukungan langsung dari para suporter.

"Kalau lihat lawan Vietnam sih, terlihat permainan Timnas U-19 masih mencari-cari. Jadi, kita akan melihat permainan Timnas U-19 saat menghadapi Thailan," terang Ichsan.

"Seharusnya kita bisa unggul dan bisa menang. Biasanya kan di usia muda, kita selalu unggul. Ditambah sekarang jadi tuan rumah. Ada penonton juga, jadi seharusnya kita bisa menang nanti malam,” papar Ichsan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved