Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Tinjau Program Rutilahu dan SPAL di Kecamatan Cibitung
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau progres Program Rutilahu di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung yang pembangunannya telah mencapai 100 persen.
WARTAKOTALIVE.COM, CIBITUNG – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan meninjau progres Program Rutilahu di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung yang pembangunannya telah mencapai seratus persen dan telah ditempati dengan layak oleh penerima manfaat.
Dani Ramdan mengatakan, Program Rutilahu yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), merupakan sebuah program yang sangat terasa secara langsung oleh masyarakat yang kurang mampu untuk memberikan sebuah tempat tinggal yang layak huni dan aman.
“Iya saya rasa ini sangat terasa secara langsung oleh masyarakat manfaatnya, sehingga pemerintah dalam hal ini dapat mengambil peran yang sangat vital untuk dapat memberikan sebuah tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Bekasi,” ucap Dani Ramdan, Selasa (5/7/2022).
Dalam tinjauannya, Dani Ramdan juga menyematkan sticker Program Rutilahu pada beberapa rumah yang telah selesai pengerjaannya sebagai bukti tanggung jawab Program Rutilahu.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Lantik Empat Pejabat Fungsional Dokter dan Bidan RSUD
Terkait pembangunan sarana fasilitas MCK (mandi, cuci, kaskus) dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), Dirinya juga menambahkan, bahwa hal tersebut juga merupakan aspek penting dalam mencegah stunting disamping masalah gizi.
“Saya juga meninjau pembangunan MCK dan SPALdes, ada beberapa yang sudah jadi. Ini sangat penting bagi keluarga-keluarga miskin yang tidak mampu membuat MCKnya sendiri. Selain itu untuk mencegah stunting karena faktornya adalah lingkungan dan rumah yang tidak sehat,” katanya.
Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menjelaskan, program pemerintah daerah dalam merehabilitasi rumah tidak layak huni terus berjalan sesuai dengan ketentuannya. Termasuk juga pembangunan MCK dan SPAL di lingkungan masyarakat dengan kategori yang kurang mampu.
“Harapannya agar masyarakat tidak lagi membuang air besar sembarangan demi menjaga kesehatan masyarakat sekitar dan lingkungannya, semoga apa yang kita fasilitasi ini dapat dijaga dengan baik dan dapat berguna bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat,” kata Nur Chaidir.