Berita Nasional
Peringati HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolri: Semangat untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Kapolri menyatakan, persatuan, kesatuan, sinergitas serta soliditas seluruh elemen bangsa jadi kekuatan untuk mencegah dan menghadapi segala masalah.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, SEMARANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-76 Bhayangkara berlangsung lancar.
Peringatan HUT ke-76 Polri digelar berlandaskan semangat untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Kapolri menyatakan, persatuan, kesatuan, sinergitas serta soliditas seluruh elemen bangsa menjadi kekuatan utama untuk mencegah dan menghadapi segala bentuk permasalahan yang dihadapi Indonesia.

Salah satunya adalah mengawal pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
"Sejak 14 Juni 2022, kita memasuki tahapan Pemilu 2024," kata Kapolri saat Upacara peringatan HUT ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
Sementara, lanjutnya, "Pemilu 2019 masih menyisakan permasalahan yang masih dapat kita rasakan sampai sekarang, yaitu adanya polarisasi yang memecah belah antar masyarakat atau anak bangsa."
Baca juga: Tutup Pendidikan Taruna Akpol Angkatan ke-53, Kapolri: Jadilah Pemimpin yang Melindungi & Mengayomi
Baca juga: Polri Gelar Doa Lintas Agama, Kapolri: Upaya Ikhtiar Batiniah untuk Kebaikan Bangsa Indonesia
Belajar dari pengalaman, Kapolri menegaskan, polarisasi di masyarakat tidak boleh kembali terjadi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Jika mengalami hal sama, maka akan menjadi suatu kemunduran demokrasi di Indonesia.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut menyatakan, rangkaian HUT ke-76 Bhayangkara dijadikan momentum untuk terus merawat bingkai persatuan, kesatuan serta meningkatkan sinergitas dan soliditas antarelemen bangsa.

Untuk mengantisipasi potensi polarisasi tersebut, peringatan Hari Bhayangkara Polri mengangkat tema persatuan dan kesatuan, serta menjaga dan mengawal keberagaman.
"Keberagaman sebagai potensi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat dan mengembangkan potensi pemuda dan pemudi Indonesia yang akan memimpin Indonesia di masa depan," ujar Kapolri.
Rangkaian tersebut diantaranya bakti kesehatan di IKN yang dihadiri 51 elemen bangsa, Festival Musik Bhayangkara, Lomba Setapak Perubahan, Hoegeng Awards dan Festival Kesenian Gemilang Nusantara.
Baca juga: Hadiri Hoegeng Award 2022, Kapolri Buka Ruang Kritik Sebagai Upaya Perbaikan Bagi Kemajuan Polri
Baca juga: Teladani Sifat Hoegeng Iman Santoso, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tegaskan Polri Tidak Antikritik
Ada pula pagelaran wayang kulit bertajuk 'Semar Mbangun Kahyangan', pasar rakyat, doa bersama lintas agama, hingga Upacara HUT Bhayangkara, pesta rakyat dan tarian kolosal.
Kapolri mengatakan, peran penting dan keberhasilan sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi segala bentuk tantangan.
Mulai pengendalian pandemi, menjamin serta memberikan ruang demokrasi, penanganan arus mudik yang sempat dilarang dua tahun akibat virus corona, hingga penyaluran bantuan sosial.

Kapolri juga menuangkan pengalaman keberhasilannya bersama lintas elemen terkait dengan penanganan dan pengendalian pandemi dalam buku berjudul 'Polisi dan Pandemi, Langkah Extraordinary Penanganan Pandemi Covid-19'.
"Kami menyadari bahwa Polri belum sempurna dalam melaksanakan tugas pengabdian ke masyarakat, bangsa, dan negara," kata Kapolri.
"Namun, kami berjanji akan terus berbenah, senantiasa peka dan mendengarkan kritik, masukan, saran, meskipun pahit, kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi," ujar Kapolri.
Baca juga: Raih Predikat WTP 9 Kali Berurutan, Kapolri: Komitmen Penggunaan Keuangan Negara Secara Transparan
Baca juga: Ikut Apel Komandan Satuan TNI AD, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri Wujudkan Indonesia Emas 2045
Hal itu dilakukan supaya Polri semakin dekat dan dicintai masyarakat.
Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, Polri bersama TNI dan kementerian/lembaga terkait juga siap dalam penanganan bencana alam di Indonesia.
Hal ini merupakan wujud dari representasi atau hadirnya negara di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Kapolri berharap, melalui peringatan Hari ke-76 Bhayangkara, Polri terus berkomitmen memegang amanah masyarakat untuk melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polri juga menegakan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan ke masyarakat.
"Hari Ulang Tahun ke-76 Bhayangkara ini dapat menjadi daya ungkit dan pemacu semangat pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa," kata Kapolri.