Hendak Tidur, Nur Hasanah Nyaris Tewas Terkena Peluru Nyasar, Beruntung Cuma Jari Kaki Patah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Saat bersiap tidur bersama anak dan suaminya, Nur Hasanah (26) nyaris tewas terkena peluru nyasar yang menembus plafon rumahnya, Minggu (3/7/2022) malam 

Beruntung timah panas yang nyasar itu hanya mengenai jari kaki Nur Hasanah. Selain terluka, tulang jari kakinya dipastikan patah.

Seketika Nur Hasanah mengerang kesakitan setelah sebelumnya kaget bukan kepalang akibat suara letupan senjata api.

Peristiwa itu terjadi di rumah Nur Hasanah yang berada di pemukiman padat penduduk di RT 10/RW 11, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Saat kejadian, suasana tenang di rumah itu mendadak menjadi riuh.

Suami dan tetangga akhirnya membawa Nur Hasanah ke rumah sakit.

Bibi korban, Santi (42), menerangkan kejadian bermula saat Hasanah bersiap untuk tidur, Minggu (3/7/2022) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati Jalani Rawat Jalan, Polisi Diminta Menangkap Pelaku Penembakan

"Lalu ada bunyi suara lampu mau pecah, langsung kena kaki, langsung dia menjerit, nangis," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2022).

Menurut Santi, setelahkejadian suami korban menemukan besi kecil sekira satu sentimeter menyerupai proyektil peluru.

"Kondisinya tulang jari kakinya patah, posisinya pas di tulang (jarinya). Korban dibawa ke RS Pekerja Sukapura," ungkapnya.

Atas kejadian ini, Santi berharap pelaku penembakan segera diketahui dan diproses secara hukum.

Baca juga: Polisi Terlibat Penembakan di Pintu Tol Bintaro yang Menewaskan Korban, Semula Dikira Peluru Nyasar

Ketua RT 11/RW 06, Kelurahan Kalibaru, Rustini membenarkan peristiwa peluru nyasar terjadi di lingkungannya.

"Saya dibangunin sama staf saya, dibilang ada yang kena peluru nyasar kayaknya, dia bawa pelurunya tuh. Ini apa sih peluru bukan," ungkapnya sembari menunjukkan foto peluru.

Baca juga: 2 Orang Terkapar Terkena Peluru Nyasar di Pintu Tol Bintaro, Polisi Selidiki Asal Tembakan

Setelah mendapatkan laporan itu, Rustini dibantu warga langsung membawa korban ke RSUD Cilincing dan dirujuk ke RS Pekerja Sukapura, Cilincing.

Menurut Rustini, berdasar keterangan dokter luka yang dialami korban akibat tertembus peluru senjata api.

"Habis kan bolong, begitu kejadian langsung saya foto-fotoin berikut yang lainnya," katanya. (m38)