Benny Dollo

RSU Tangsel Sulit Ambil Tindakan Medis Terhadap Benny Dollo, Eks Pelatih Persija Jakarta

Kisah sedih datang dari mantan pelatih sepak bola Benny Dollo. Dia kini dirawat di RSU Tangsel seorang diri, tak ada keluarga.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
Kompas.com
Mantan pelatih sepak bola Benny Dollo saat ini terbaring di RSU Tangsel tanpa ditemani keluarga. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Eks Pelatih Tim Nasional Indonesia, Pelatih Persita Tangerang hingga Persija Jakarta, Benny Dollo, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan. 

Benny Dollo dirawat di RSU Tangerang Selatan sejak Sabtu (2/7/2022) kemarin, akibat kompilkasi penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Terkejut Mendengar Pengakuan Peternak Sumedang yang Bisa Menyembuhkan PMK

Salah satu jajaran pelatih top Indonesia tersebut dirawat di rumah sakit seorang diri, tanpa didampingi pihak keluarga.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSU Tangsel, Taufik Dipa Sempana.

"Pasien atas nama Benny Dollo (71) sudah kita lakukan tindakan sejak masuk perawatan, tapi yang bersangkutan enggak ada yang mendampingi sejak kemarin," ujar Taufik Dipa Sempana saat diwawancarai Wartakotalive.com, Senin (4/7/2022).

Taufik mengatakan, pihaknya telah mencoba menghubungi keluarga dari Benny Dollo. Namun demikian, hingga saat ini belum mendapat respons ataupun jawaban.

"Pihak keluarga sudah kita hubungin dari kemarin, tapi enggak nyambung, gak ada respon," kata dia.

"Jadinya, beliau diarawat seorang diri saja dan tidak ada yang menunggu," sambungnya.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, tidak adanya pihak keluarga yang mendampingi pelatih yang akrab disapa Couch Bendol tersebut, menyebabkan pihaknya sulit untuk melalukan komunikasi.

Baca juga: Polisi Selidiki Aksi Nekat Pengendara Motor yang Melakukan Lawan Arah Hingga Terjadi Kecelakaan

Pasalnya, setiap tindakan yang dilakukan oleh pihak RSU Tangerang Selatan terhadap Bendol, membutuhkan persetujuan keluarga.

Oleh karena itu, pihak RSU Tangerang Selatan pun terpaksa menunda beberapa tindakan yang dapat dilakukan lebih dulu.

Kini, pihak rumah sakit hanya merawat dan menangani Benny Dollo sesuai dengan kondisi terkini.

Benny Dollo saat masih aktif.
Benny Dollo saat masih aktif. (Tribunnews.com)

"Yang jadi masalah, kita mau melakukan tindakan transfusi, dan lainnya tidak tahu harus komunikasinya dengan siapa, karena keluarga sama sekali enggak ada yang nungguin," tuturnya.

"Karena setiap tindakan itu kan harus butuh persetujuan keluarga, tapi akhirnya kita pending dulu, jadi kita ambil tindakan sesuai kondisi pasien saja," terangnya.

Ia pun menjelaskan, komplikasi penyakit yang diderita Benny Dollo tersebut mulai dari pendarahan pada lambung hingga penurunan fungsi ginjal dan hati.

Eks pelatih Tim Nasional Indonesia tahun 2008-2010 tersebut dilarikan ke rumah sakit, lantaran mengalami kondisi sesak nafas, mengalami Buang Air Besar (BAB) dan batuk berdarah, serta terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala berat.

"Penyakit yang dialami pasien Benny Dollo ini kompleks banget, selain pendarahan pada lambung, juga ada penurunan fungsi Ginjal, fungsi hati, darah tinggi, dan memiliki penyakit parkinson," ungkapnya.

"Kompleksnya penyakit yang dialami pasien ini diketahui setelah dilakukan dengan pengecekan laboratorium," imbuhnya.

Benny Dollo pun kini ditangani oleh tim dokter yang terdiri dari empat dokter spesialis, yakni dokter spesialis paru, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter spesialis saraf.

Hal tersebut dilakukan, guna memantau kondisi kesehatan Bendol, sesuai dengan penyakit yang dideritanya.

"Saat ini beliau ditangani empat dokter sekaligus, jadi beliau sudah ditangani tim dokter, bukan hanya satu dokter lagi saja," jelas Taufik Dipa Sempana.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved