ACT Disorot

Pemprov DKI Pikir Ulang Kerja Sama dengan ACT 

Bahkan, kata Ariza, Pemprov DKI Jakarta sudah terlanjur bekerja sama dengan ACT dalam program kurban Iduladha tahun ini. 

act.id
Logo lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang kini disorot karena diduga selewengkan dana masyarakat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengevaluasi kerja sama kemanusiaan dengan lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.

Hal tersebut setelah mencuatnya informasi dan pemberitaan soal dugaan penyelewengan donasi masyarakat di ACT. 

"Belakangan ini, kita mendapat informasi ada pimpinan ACT yang dianggap bermasalah. Tentu nanti akan kita lihat ke depan. Kita tentu akan melakukan evaluasi semuanya, sejauh mana masalah sesungguhnya," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria alias Ariza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). 

Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah mengalami masalah selama bekerja dengan organisasi filantropi tersebut. 

Bahkan, kata Ariza, Pemprov DKI Jakarta sudah terlanjur bekerja sama dengan ACT dalam program kurban Iduladha tahun ini. 

"Hubungan kami dengan ACT tidak mengalami masalah sejauh ini, termasuk kurban juga tidak ada masalah. Di satu sisi, ACT sama kami baik-baik saja, tidak ada masalah," ujarnya. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022). (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Baca juga: ACT Bantah Tudingan Danai Aksi Terorisme Seperti Temuan PPATK

Karenanya Ariz mengatakan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan ACT masih berlanjut, menunggu evaluasi ke depannya.

"Sampai hari ini masih berlanjut. Kami akan lihat nanti perkembangannya," katanya. 

Beberapa kegiatan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan ACT adalah seperti penyaluran daging kurban Iduladha, penyaluran bantuan sosial korban erupsi Gunung Semeru, hingga gerakan membantu UMKM DKI Jakarta. 

Baca juga: Awal Berdirinya ACT Hingga Disorot Karena Selewengkan Dana Umat

Baca juga: Dituding Selewengkan Dana Umat, Presiden ACT Ibnu Khajar: Kami Telah Perbaiki  

Seperti diketahui dugaan bocornya dana sumbangan masyarakat di ACT bermula dari pemberitaan media Tempo.

Dari sana, tanda pagar (tagar) Jangan Percaya ACT sempat trending di twitter sejak Minggu (3/7/2022). (M35)

 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved