Piala AFF U19
Hokky Caraka Janji Tampil Ganas saat Bertemu Brunei Darussalam di Piala AFF U19, tak Mau Imbang Lagi
Pemain depan Timnas Indonesia U19, Hokky Caraka, menjadi sorotan. Dia dianggap takut menendang bola di depan gawang. Kini dia janji tampil ganas.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyerang Timnas Indonesia U19, Hokky Caraka, bertekad tampil maksimal saat bertemu Brunei Darussalam pada laga kedua Grup A Piala AFF U19, Senin (4/7/2022) malam WIB.
Pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga ini dimulai pukul 20.00 WIB.
Pada laga tersebut skuat Garuda Muda wajib menang, jika tak mau tergusur dari penyisihan Grup A Piala AFF U19.
Baca juga: Laga Kedua Piala AFF U19, Timnas Indonesia U19 Diprediksi Mampu Gilas Brunei, Ini Jadwal Laganya
Menurut Hokky, pada laga melawan Brunei ini dia harus lebih ganas dalam menyerang.
Sebab selama ini kata Hokky, finishing masih menjadi kendala besar skuat Garuda Muda di ajang Piala AFF U19 2022.
Saat laga melawan Timnas Vietnam U-19, meski punya sejumlah peluang, Timnas U-19 Indonesia tak mampu mencetak satu gol pun.
Selepas laga Timnas U-19 Indonesia Vs Vietnam yang berakhir imbang 0-0 itu, Hokky Caraka menuturkan hal yang terjadi di lapangan saat laga perdana.
Hokky Caraka menyebut, laga pertama tersebut menjadi masih momen penyesuaian bagi para penggawa Timnas U-19 Indonesia.
Hokky Cara mengatakan, di balik hasil seri yang didapt, para pemain Timnas U-19 Indonesia mulai menunjukkan kekompakan dalam permainan dengan rekan setimnya dibanding laga-laga ujicoba sebelumnya.
"Mungkin saat ini masih adaptasi, tetapi dibandingkan pertandingan sebelumnya, pertandingan kemarin sudah semakin enak buat bermain," kata Hokky seusai Latihan di Lapangan Tajimalela, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022).
Pada latihan tersebut, Hokky membeberkan persiapan yang diemban skuat berjuluk Garuda Muda itu, ialah persiapan mental dan fisik.
Pasca-imbang saat melawan Vietnam di laga perdana Indonesia di Piala AFF U19, Hokky mengatakan timnya mendapat banyak evaluasi dari Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia U19.
Baca juga: Hadapi Brunei Darussalam di Piala AFF U19, Marselino Ferdinan Pimpin Timnas Indonesia U19 Berlaga
"Persiapan cuma menyiapkan mental dan fisik saja, soalnya mental kita kemarin sudah bagus tinggal kita naikin mental biar bisa ambil kemenangan," ujar pemain berusia 17 tahun itu.
"Cuma finishing depan gawang sama ambil posisi kita di depan gawang, kita masih agak kurang, ya mungkin kita bisa perbaiki lagi," imbuhnya.
Pemilik nama lengkap Hokky Caraka Bintang Brilliant itu juga mengungkapkan penampilannya saat bertemu Vietnam masih belum maksimal, ia mengaku masih takut untuk melakukan tendangan ke gawang lawan.
Pemain asal Gunung Kidul, Yogyakarta itu pun mengatakan tak ingin menganggap remeh Brunei Darussalam pada laga berikutnya, mengingat Brunei Darussalam kalah 0-7 pada laga perdananya kontra Myanmar, Sabtu (2/7/2022).
"Cuma kurang berani shooting aja semalam, mungkin besok lawan Brunei saya akan berani lagi untuk shooting," tuturnya.

"Nggak usah muluk-muluk yang penting kita menang dulu," lanjutnya.
Kendati demikian, ia mengatakan tak memiliki masalah komunikasi dengan satu sama lain di timnya, namun memang ia akui masih sering terjadi kesalahan komunikasi saat di lapangan pertandingan.
"Kalau komunikasi kita tidak ada masalah, kita sudah mulai akrab satu sama lain kalau ngomong sudah tidak ada ragu-ragu lagi, tetapi masih ada sedikit miss komunikasi di beberapa peluang akhirnya gagal menjadi gol," kata Hokky.
Saat ini Timnas Indonesia U19 sementara berada di posisi keempat klasemen Grup A Piala AFF U19 2022 dengan mengoleksi satu poin hasil imbang saat menjamu Vietnam.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U19, Shin Tae-yong mengatakan terus mengasah lini serang anak asuhnya.

Berhadapan dengan Timnas Vietnam U19 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, skuat asuhan Shin Tae-yong tak dapat menghasilkan satu gol pun, hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan skor akhir tetap 0-0.
Menurut pelatih berusia 51 tahun itu, berbicara tentang penyelesaian akhir di depan gawang memang tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Penyelesaian akhir itu memang tidak bisa diubah dalam waktu singkat, itu harus dibenahi dari waktu usia dini secara sistematis, tetapi itu yang saya sayangi memang harus ada usaha dari usia dini untuk membangun secara perlahan," katanya.
Pada latihan sehari jelang pertandingan melawan Brunei Darussalam tersebut, terpantau para pemain tak banyak melakukan kombinasi latihan.
Skuat Garuda Muda terlihat memulai latihan dengan peregangan otot dan pemulihan, barulah setelahnya mulai berlatih taktik.
Pada latihan tersebut terlihat pemain dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok menggunakan kaus berwarna biru dan lainnya memakai kaus biru berbalut rompi berwarna magenta.
Tak hanya itu, pemain bertahan dan kiper pun tak luput mendapatkan porsi latihan yang berbeda dengan dua kelompok di atas.
Pelatih asal negeri Ginseng itu juga mengatakan pemainnya berada dalam kondisi yang prima, terkecuali Muhammad Ferarri yang harus absen karena cedera saat berhadapan dengan Nguyen Van Truong dkk.
"Kondisi para pemain dalam kondisi baik selain Ferarri yang cedera," kata Shin Tae-yong.
Pada konfrensi pers pasca-laga melawan Timnas Vietnam U19 Sabtu malam, Shin Tae-yong mengatakan pemain Indonesia belum bisa menerapkan permainan dengan maksimal.
Shin Tae-yong pun merasa hasil tersebut diluar keinginan dirinya. Shin Tae-yong sejak awal memang menargetkan Indonesia harus menang sejak awal.
"Sebelum bertanding memang saya berpikir wajib menang di laga ini, tidak mau seri, memang seri itu skenario paling buruk, tetapi kita tidak bisa menang jadi sangat disayangkan, itu pemikiran saya,"ungkap Shin Tae-yong.
Pada pertandingan tersebut, Shin Tae-yong pun mengakui bahwa anak asuhnya belum dapat menunjukkan hasil positif saat berada di depan gawang.
Pemain Indonesia tampak kesulitan untuk membangun serangan dan mencetak peluang gol ke gawang Vietnam yang dikawal oleh Cao Van Binh.
"Memang saya mengakui penyelesaian akhir kami di laga ini kurang baik, untuk cetak gol perlu penyesuaian waktu umpan yang baik dan kecepatan bola juga harus pas, itu yang akan kami perbaiki," katanya.
"Seharusnya kami bisa cetak banyak gol, tetapi kami tidak bisa melakukan itu di laga ini," tandas Shin Tae-yong.