HUT Bhayangkara
Teladani Sifat Hoegeng Iman Santoso, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tegaskan Polri Tidak Antikritik
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merayakan Hari Bhayangkara ke-76 pada Jumat (1/7/2022).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merayakan Hari Bhayangkara ke-76 pada Jumat (1/7/2022).
Menyebut Polri, tentu tidak bisa lepas dari mantan Kapolri (Almarhum) Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Oleh karena itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selalu menanamkan nilai keteladanan Hoegeng dalam institusi yang dipimpinnya.
Hal itu, dia sampaikan dalam acara penghargaan bagi anggota Polri berprestasi, yakni Hoegeng Awards 2022.
Baca juga: Bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-76 Tahun, Sebanyak 57 Anggota Polres Karawang Naik Pangkat
Baca juga: Gelar Festival Nusantara Gemilang, Kapolri: Semua Kekayaan Bangsa Harus Kita Jaga dan Pertahankan!
Baca juga: Raih Predikat WTP 9 Kali Berurutan, Kapolri: Komitmen Penggunaan Keuangan Negara Secara Transparan
Pada acara itu, Sigit berkomitmen bahwa sejak awal, Polri selalu meneladani sosok Jenderal Hoegeng dalam setiap aspek.
"Saya menanamkan nilai keteladanan beliau dan menjadikan arah, suatu teladan, bahwa Jenderal Hoegeng adalah sosok yang sangat tepat untuk menjadi teladan bagi Polri. Bahwa anggota Polri semua adalah Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri yang saat ini melegenda dan patut menjadi teladan bagi kita semua," kata Sigit dalam acara Hoegeng Awards 2022, di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Sigit menuturkan bahwa Polri berkomitmen untuk terus bebenah dalam menjalani tugas dan fungsi.
Dia menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya tidak antikritik.
BERITA VIDEO: Menkominfo Hadir di Pemakaman Menpan RB, Johnny G Plate: Selamat Jalan Mas Tjahjo
"Komitmen kami untuk terus berbenah dan tidak antikritik dari siapapun. Kami terus membuka ruang dialog agar masyarakat bisa menilai dan mengkritik kami. Itu diperlukan agar kami memahami di mana yang harus kami perbaiki untuk kemudian bisa sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.
Sigit menilai, setiap kritik yang masuk sangat baik, meskipun terkadang tidak menyenangkan hati.
Tetapi, dia mengibaratkan bahwa kritik sama halnya dengan obat yang pahit namun harus ditelan saat sakit agar sembuh.
"Jadi kritik itu ibarat obat. Obat itu rasanya pahit. Walaupun pahit, tetapi kita harus makan supaya bisa sembuh dari sakit," ujar Sigit.
Tak hanya itu, Sigit mengingatkan agar anggotanya untuk tidak terlena dengan pujian dalam mengemban tugas.
Meskipun dalam menjalankan tugas tak sedikit anggota yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
"Demikian juga dengan rekan-rekan semua. Apabila kita mendapat suatu apresiasi dan apresiasi itu kemudian membuat kita lupa, itu ibarat gula yang manis. Kalau terlalu banyak gula itu, kita akan menjadi sakit. Jadi hal-hal itu tentunya perlu dijadikan pelajaran agar menjadi suatu renungan untuk memperbaiki diri," papar Sigit.
Dalam acara Hoegeng Awards 2022, tiga anggota Polri berprestasi menerima penghargaan ini.
Berikut Pemenang Hoegeng Awards 2022:
- Kategori Polisi Berdedikasi
Kanit Binmas Polsek Muara Gembong Aipda Rohimah
- Kategori Polisi Inovatif
Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto
- Kategori Polisi Berintegritas
- Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus