Pilpres 2024
Jawab Isu KIB Usung Ganjar, Effendi Simbolon: Masa Anak Orang Lu Kawinin, Orang Tuanya Enggak Tahu?
Kata Effendi Simbolon, KIB terbentuk tanpa membawa sosok atau figur yang akan diusung dalam pencapresan mendatang.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Politikus PDIP Effendi Simbolon menyoroti peluang partainya menjalin koalisi dengan partai lain.
Dirinya menyebut, kemungkinan itu pasti ada dan sangat besar, mengingat PDIP, kata dia, tidak akan maju sendirian.
Namun, saat disinggung akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar, PAN, dan PPP, Effendi menyatakan PDIP bisa saja bergabung, namun kemungkinannya kecil.
Sebab, kata Effendi, KIB tidak akan berumur panjang, atau dalam artian lain layu sebelum berkembang.
"Ya, bisa saja. KIB juga tidak akan menjadi KIB, akan bubar sendirinya, lah."
"Sudah bubar kali. Layu sebelum berkembang," ujar Effendi saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Menyusut Jadi 156, di Jawa Cuma Ada Tiga
Effendi lantas membeberkan beberapa hal yang dinilainya menjadi kekurangan KIB.
Kata dia, KIB terbentuk tanpa membawa sosok atau figur yang akan diusung dalam pencapresan mendatang.
Dirinya lantas menganalogikan adanya posisi orang tua yang ingin menikahkan seorang anak, namun yang bersangkutan tidak memiliki atau tidak menyiapkan anak tersebut.
Baca juga: PROFIL Almarhum Tjahjo Kumolo, Menteri Jokowi yang Tak Pernah Tergeser
"Ya, kita kalau mau ngawinin, anak kita yang dikawinin, masa anak orang dikawinin," kata Effendi.
Pernyataan ini juga sekaligus merespons isu Ganjar Pranowo akan diusung oleh KIB pada Pilpres 2024.
Dalam analoginya, dia menyatakan sejauh ini sang orang tua, dalam hal ini pihak PDIP, belum menyetujui lebih jauh soal rencana pengusungan itu.
Baca juga: Bakal Disidang Etik pada 5 Juli 2022, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Digosipkan Mundur
"Bukan, ada-ada aja politik Indonesia ini. Anak orang lu kawinin, emang orang tuanya gimana?"
"Orang tuanya aja enggak tahu. Itu analogis sederhana. Kita aja (PDIP) yang punya anak belum ada rencana nikah segala macam, ini orang lain lagi," bebernya. (Rizki Sandi Saputra)