Tjahjo Kumolo Meninggal

Hibahkan Penghasilan untuk Kegiatan PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo Tidak Pernah Tergiur Proyek

Tjahjo Kumolo sangat loyal dengan kegiatan politik PDI Perjuangan. Seluruh penghasilannya dihibahkan untuk partai.

Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mendiang Tjahjo Kumolo terkenal sebagai politisi PDI Perjuangan. Loyalitasnya terhadap PDI Perjuangan tidak perlu diragukan lagi.

Pria yang pernah duduk di kursi Menteri Dalam Negeri itu dikenal sangat loyal dengan PDI Perjuangan.

Dikutip dari website pribadinya Tjahjokumolo.id, pria kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 itu ternyata hampir menghibahkan seluruh penghasilannya untuk kegiatan politik.

Ternyata penghasilannya hampir seluruhnya digunakan untuk membiayai kegiatan politik.

Penghasilannya juga digunakan untuk iuran ke kas partai. Padahal, Tjahjo tidak memiliki pendapatan lain, selain dari gaji dan tunjangan negara.

Bahkan Tjahjo tidak memiliki tabungan, saham, deposito atau perusahaan lainnya.

Saat Tjahjo duduk di kursi DPR RI, disebutkan banyak godaan selalu menghampirinya.

Terutama selama dirinya menduduki sejumlah jabatan strategis di DPR dan Partai.

Baca juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Proses Penggalian Makam Membutuhkan Waktu Selama Tiga Jam

Tidak sedikit orang yang mendekati dan menawari Tjahjo kerjasama proyek, pertambangan dan iming-iming menggiurkan lainnya. Namun, Tjahjo bisa lolos dari ujian tersebut.

Pesan Tjahjo, jabatan adalah amanah. Maka sebagai politisi harus tahan godaan. Hal itulah yang membuat karir politiknya justru lebih bersinar.

Diketahui Kabar Duka bagi Tanah Air Indonesia, telah dipanggil pulang ke Yang Maha Esa , Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.

Beliau meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.00 setelah menjalani perawatan beberapa hari ini di rumah sakit.

Dikutip dari Kompas.com informasi soal wafatnya mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu dibenarkan oleh politisi PDI-P, Junimart Girsang. "Ya-dpt info dari Ka-BKN td berpulang jam 11.10," tulis Junimart dalam pesan singkat.

Sebelum meninggal dunia, Tjahjo Kumolo disebut tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga mengaku telah menjenguk Hasto dan selalu memantau kesehatan kadernya itu.

Disebutkan, bahwa Tjahjo sempat mengidap infeksi paru saat dirawat di rumah sakit.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved