Terungkap, Begini Proses Perjalanan Panjang Jokowi Menuju Rusia, Harus Naik Kereta ke Polandia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Proses perjalanan Presiden Jokowi ke Rusia terungkap. Jokowi kembali harus transit di Polandia sebelum akhirnya bertemu dengan Presiden Vladímir Pútin di Rusia. 

Perjalanan Jokowi menuju ke Rusia dibagikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam akun instagramnya pada Kamis (30/6/2022).

Dalam video story Pramono Anung, Jokowi kembali menggunakan kereta untuk mencapai Polandia.

Terlihat, Jokowi dan rombongan sudah tiba di Polandia satu jam lalu.

“Polandia, sebelum ke Rusia,” tulis Pramono Anung sambil membagikan pemandangan dari dalam kereta.

Pada keterangan pers yang dibagikan Setkab.go.id dijelaskan bahwa Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo beserta rombongan kembali ke Polandia sejak Rabu (29/6/2022) waktu setempat.

Jokowi berangkat dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv tepat pukul 19.00 waktu setempat.

Presiden dan rombongan menuju Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia dan dijadwalkan tiba hari ini Kamis (30/6/2022).

Dari Stasiun Przemysl Glowny, Presiden dan rombongan akan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia untuk kemudian melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yaitu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Dalam pernyataan pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/06/2022), Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

“Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina,” ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Meskipun masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” imbuhnya.

Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan.

Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.