Rayakan 100 Hari Merdeka Dari Krisis Air, Warga Kamal Muara Akhirnya Miliki Akses Air Perpipaan
PAM Jaya gelar kegiatan hajatan 100 hari air mengalir di Kamal Muara. Bentuk syukuran dari warga Kamal Muara setelah 100 hari merdeka dari krisis air.
WARTAKOTALIVE.COM, KAMAL MUARA - Dalam rangka perayaan HUT ke-495 Jakarta Hajatan (Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi), PAM Jaya sebagai BUMD Pemprov DKI Jakarta ikut mensyukuri momentum tersebut bersama masyarakat Kamal Muara melalui kegiatan hajatan 100 hari air mengalir di Kamal Muara, Kamis (30/6/2022).
Kamal Muara menjadi daerah yang sejak Indonesia merdeka belum memiliki akses air perpipaan.
Adapun kegiatan hajatan 100 hari air dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PAM Jaya Syamsul Bachri, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Hasan Basri Umar, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C Gani Suwondo.
Hajatan ini adalah bentuk syukuran dari warga Kamal Muara setelah 100 hari merdeka dari krisis air, sekaligus merayakan HUT ke-495 Jakarta.
Selama puluhan tahun, mereka mesti menadah air hujan atau membeli air jeriken untuk pemenuhan kebutuhannya. Biaya yang dikeluarkan dari pembelian air jeriken pun jauh di atas air perpipaan.

Hal lain yang disyukuri warga adalah rencana perluasan pelayanan air perpipaan di Kamal Muara yang dimulai dari prosesi penanaman pipa pertama.
Penanaman pipa pertama secara simbolis dilakukan di wilayah yang belum memiliki akses air perpipaan di Kamal Muara, salah satunya yakni RT 03 RW 01.
Perluasan area layanan nantinya akan menambah sekitar 250 sambungan rumah. Sebelumnya, air perpipaan telah melayani sekitar 850 sambungan rumah atau setara 5.100 warga.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi penyediaan akses air perpipaan di Kamal Muara oleh PAM Jaya. Ia pun meminta warga Kamal Muara untuk senantiasa mendoakan ikhtiar yang dilakukan para pekerja.

“Mohon doakan mereka yang bekerja, mereka yang pasang pipa, mereka yang menggali. Kita doakan ikhtiar mereka,” ucap Anies Baswedan.
Anies dalam sambutannya juga menyarankan warga Kamal Muara untuk memanfaatkan penghematan biaya yang dihasilkan dari tersedianya air perpipaan.
“Dengan adanya air perpipaan ini bisa menghemat pengeluaran bapak dan ibu. Pengeluaran seminggu bisa digunakan sebulan. Alhamdulillah biaya membeli air bisa dihemat dan dipergunakan untuk kebutuhan lainnya. Tapi harus diingat air harus dihemat dan jangan disia-siakan,” ujarnya.
Sementara, Direktur Utama PAM Jaya Syamsul Bachri mengatakan, Kamal Muara sudah menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan akses air perpipaan.
“PAM Jaya sebagai bagian dari Pemprov. DKI Jakarta, juga bagian dari negara, tidak boleh membiarkan warga Kamal Muara menunggu lebih lama lagi,” ungkap Syamsul.
PT PAM Jaya
hajatan 100 hari air mengalir di Kamal Muara
100 hari merdeka dari krisis air
pelayanan air perpipaan di Kamal Muara
Cerita Nunung Srimulat Divonis Derita Kanker Payudara, Ada Kecurigaan Saat Tahu Ada Benjolan di Dada |
![]() |
---|
Ridwan Kamil: Perubahan Harus Dijemput, Bukan Ditunggu |
![]() |
---|
Muhaimin Iskandar Masih Tunggu Ilham Sosok Ideal Capres 2024 PKB Bareng Gerindra |
![]() |
---|
Viral ASN Ngamuk Banting Kursi Gara-gara Gagal Jadi Petugas PPS |
![]() |
---|
Pengacara Putri Candarawathi Sebut JPU Mendiskreditkan Perempuan Soal Pakaian Seksi Kliennya |
![]() |
---|