Tak Ingin Dicurigai Dukung Calon Tertentu Jadi Alasan Projo Gelar Musra di Solo

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022) mendatang.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya sengaja memilih Solo agar tak dikaitkan untuk mendukung calon tertentu.

"Kenapa Solo? Ya karena kalau Jawa Tengah nanti dipikir kita terlalu konspiratif mendukung calon tertentu."

Baca juga: Partai Gerindra Gelar Rakernas Agustus 2022, Bakal Jadi Momentum Deklarasi Prabowo Capres 2024

"Bisa dibayangkan enggak kalau di Semarang berapa persen capres tertentu? Enggak enak kita," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).

Menurut Budi, pihaknya juga menjadikan Solo sebagai lokasi Musra, karena Jokowi lahir dari situ.

"Nah, kita memilih Solo karena Solo itu lahirnya Pak Jokowi. Kan dari situ. Sehingga, kita membawa pelan perjuangan rakyat," jelasnya.

Baca juga: Tak Cukup Waktu, Indonesia Tak Proses Tambahan 10 Ribu Kuota Haji Reguler dari Arab Saudi

Budi menuturkan, setelah di Solo, selanjutnya bakal digelar juga Musra di Makassar, Medan, dan beberapa kota lainnya.

"Setelah itu kita sepakat kita ke Makassar dan Medan," ungkap Budi.

Tak Dibiayai Pihak Istana

Relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) bakal mengggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022) mendatang.

Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo menegaskan, Musra tersebut tak dibiayai oleh pemerintah.

Sebaliknya, kata dia, Musra itu digelar murni betul-betul dibiayai oleh rakyat secara gotong royong.

Baca juga: Minta Masukan Pakar dan Masyarakat Soal Ganja Medis, Besok Komisi III DPR Gelar RDP

"Biaya ini tidak ada dari Istana Presiden."

"Yang mendanai Musra ini, ini gerakan dari rakyat untuk kita, sehingga biayanya juga gotong royong," kata Kris dalam konferensi pers di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).