Fitrul Dwi Rustapa Isi Liburan Empat Hari Bersama Keluarga dan Tetap Menjaga Kondisi Secara Mandiri

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022 dengan status juara Grup C.

Skuad Maung Bandung jadi juara Grup C setelah mengantungi tujuh poin dari dua kali menang dan sekali imbang.

Dua kemenangan itu diperoleh Persib saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya (3-1) dan Bhayangkara FC (1-0).

Laga pertama Persib di perempat final digelar pada 3 Juli 2022, tim pelatih meliburkan pasukan Pangeran Biru.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, meliburkan pemain hingga, Minggu (26/6/2022).

Meski libur, Robert meminta pemain dapat memaksimalkan waktu libur untuk berkumpul bersama keluarga.

Hal itu yang juga dimanfaatkan Fitrul Dwi Rustapa.

Baca juga: Tampil di Grup C Piala Presiden 2022, Fitrul Dwi Rustapa Ingin Capai Prestasi Bersama Persib Bandung

Baca juga: Kemenangan Besar Persib Bandung atas Tanjong Pagar Menjadi Kado Ulang Tahun ke-26 Fitrul Dwi Rustapa

Baca juga: Penjaga Gawang Fitrul Dwi Rustapa Bersyukur Bisa Bergabung dengan Skuad Maung Bandung di Liga 1 2022

Pemain berposisi penjaga gawang itu memilih pulang ke kampung halamnnya saat tim libur latihan.

Selain ingin melepas rindu dengan keluarga, Fitrul tetap menjaga kebugaran di Garut.

"Empat hari ini saya isi dengan berkumpul bersama keluarga dan juga menyempatkan untuk tetap menjaga kondisi secara mandiri," kata Fitrul dikutip dari persib.co.id.

Pemain  bernomor punggung 1 itu mengaku siap untuk kembali berlatih pada Senin (27/6/2022).

Fitrul percaya kondisinya tetap terjga dan bisa mengikuti program latihan yang diberikan tim pelatih untuk menatap babak delapan besar Piala Presiden 2022 awal Juli mendatang.

"Tentunya siap. Kami semua berharap, bisa lebih baik lagi hasilnya di babak delapan besar nanti," ucap Fitrul.

BERITA VIDEO: Sri Mulyani Mengungkapkan Kekaguman Kepada Habibie

Latihan Bareng Bobotoh

Di sela-sela libur, Persib menggelar latihan sepak bola bertajuk "Long Term Athlete Development" bersama bobotoh di Lapangan Soccer Republic, Kota Bandung, Minggu (26/6/2022).

Acara itu dihadiri Henhen Herdiana, Beckham Putra Nugraha, serta dimeriahkan Prabu.

Kegiatan dibuka Direktur Akademi Persib Bandung, Yoyo S Adiredja.

Bobotoh yang menjadi peserta kegiatan adalah anak-anak berusia 7-13 tahun.

Mereka dibekali sejumlah teknik dasar bermain sepakbola dari para pelatih Akademi Persib, seperti Airlangga, Gilang Angga Kusuma, Imam Nurjaman dan staf pelatih di tim Akademi Persib Putri, Dian Nadya.

Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan, mengatakan bahwa latihan sepak bola bersama ini bertujuan mempererat hubungan baik yang telah terjalin antara Persib dan Bobotoh, khususnya kalangan anak-anak.

Kegiatan itu bersifat terbuka untuk umum, bukan sebatas kalangan Akademi Persib.

"Kami ingin mengajak bobotoh, khususnya anak-anak untuk bisa berinteraksi langsung dengan pemain Persib. Sebagai tim sepakbola, kami juga ingin menyentuh masyarakat lebih luas. Melalui coaching clinic ini, alhamdulillah, semuanya tercapai, termasuk berbagi (ilmu) bermain sepak bola," kata Rijki dikutip dari persib.co.id.

Kegiatan sepak bola bersama anak-anak itu  mendapat kesan positif dari bek kanan Persib, Henhen Herdiana.

Dia senang berbagi ilmu dan pengalaman, terutama dalam hal teknik-teknik sepakbola kepada anak-anak.

Menurutnya, ini menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk mendapat haknya yaitu bersenang-senang.

"Saya inginnya juga bawa anak-anak biar ikut lari-lari di sini. Mereka masih kecil dan inginnya bersenang-senang dan berlari bebas. Meskipun begitu, sedikitnya mereka juga bisa diberi ilmu dasar dalam bermain sepak bola. Saya cuma kasih tahu ke mereka buat belajar dengan serius dan ikuti nasihat orang tua," papar pemilik nomor punggung 12 itu. 

Tidak hanya anak-anak yang mendapat ilmu dasar bermain sepak bola.

Melalui kegiatan itu, Persib juga menyampaikan informasi perihal penanganan cedera dan kiat-kiat memulihkan kondisi tubuh setelah bermain sepak bola, atau olahraga secara umum.

Hal ini disampaikan fisiotherapist Persib, Benidektus Adi Prianto.

"Di sini, saya menjelaskan soal upaya pencegahan dan penanganan cedera terhadap anak-anak. Ini hal yang benar untuk bisa mengobrol dengan para orang tua, karena mereka punya waktu 22-23 jam di rumah atau tanggung jawab penuh untuk melakukan berbagai hal termasuk jika anaknya mengalami cedera," jelas Benediktus.