Pelecehan Seksual
Erick Thohir Mengapresiasi Kondektur PT KAI Karena Cepat Tanggap Terhadap Tindak Pelecehan Seksual
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi pada kondektur yang suda berani bertindak pada pelaku pelecehan seksual yang terjadi di Argo Lawu.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berikan apresiasi kepada kondektur yang melindungi seorang penumpang perempuan dari tindakan pelecehan seksual di dalam kereta api jarak jauh tersebut.
"Saya Ingin memberikan sebuah apresiasi karena telah bertindak cepat atas menanggapi laporan korban pelecehan seksual. Saya juga mengapresiasi tanggapan PT KAI atas kejadian tersebut," tutur Erick usai meninjau pelayanan kereta api di Stasiun Gambir, Sabtu, (25/6/2022).
Baca juga: Swafoto Jadi Momen Wajib Pelari Usai Menuntaskan Lomba Lari Marathon di IIM 2022 Bali
Erick berpesan agar seluruh masyarakat tidak ragu melaporkan dan menunjukkan bukti pada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual terhadap diri sendiri maupun orang lain di dalam kereta.
"Kita jadikan kereta api sebagai moda transportasi pelayanan publik yang aman dan tentunya ini tidak bisa berdiri sendiri, perlu dukungan semua kalangan, dengan saling menghargai dan menghormati sesama penumpang," ujar Erick.
Erick menegaskan, bahwa ia akan mengutuk keras pelaku yang lakukan pelecehan yang sempat terjadi di sebuah kereta api jarak jauh tersebut.
“Saya Ingin berpesan pada seluruh elemen baik masyarakat, pengguna jasa KAI, maupun segenap perusahaan BUMN; bahwa sudah bukan zamannya lagi mencari kesalahan pada korban pelecehan seksual, mari mulai ciptakan ruang aman bagi semua kalangan," tutur Erick.
Selain itu, Erick memerintahkan kepada PT KAI agar segera memproses pelaku dengan sanksi administratif dan hukum.
Sanksi administratif yang dijatuhkan adalah larangan seumur hidup bagi pelaku untuk naik moda transportasi publik.
"Kami juga siap menjajaki kerjasama dengan pihak kepolisian untuk memproses pelaku pelecehan dan kekerasan seksual secara hukum," ujar Erick Thohir.
Baca juga: PKS Bela Anies Baswedan yang Dibandingan Kinerjanya dengan Gibran Rakabuming
Selain itu, Erick juga menambahkan, bahwa setiap masyarakat wajib mendapat pelayanan terbaik, sekaligus perlindungan atas keselamatan jiwa dan perlindungan haknya.
"Tidak ada ruang untuk diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan seksual di tubuh BUMN. Komitmen kami jelas, untuk melindungi korban, apapun gendernya. Komitmen ini dinaungi oleh payung hukum UU Penghapusan Kekerasan Seksual dan pasal 289 hingga 296 KUHP," tutur Erick.
Sementata itu, pengamat politik, Dedi Kurnia Syah menilai figur Menteri BUMN Erick Thohir bisa masuk ke semua calon presiden.

Karena, kata Dedi Kurnia Syah, Erick Thohir datang dari kalangan profesional.
"Kelebihan Erick Thohir, ia dapat masuk ke semua Capres karena identitasnya yang berangkat dari sisi profesional," ujarnya.