Puan Maharani: PDIP Kelihatannya Aja Keren, Padahal Hatinya Tetap Bersama Wong Cilik

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - PDIP menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara dalam rangkaian bulan Bung Karno, untuk bergerak turun bertemu rakyat.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat membuka acara Festival Bakar Ikan Nusantara di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

"Seperti tadi sudah disampaikan, karena kita memperingati Bulan Bung Karno selama Bulan Juni ini."

Baca juga: Takkan Diajak Koalisi oleh PDIP, PKS: Jangan Bersikap Terlalu Berlebihan

"Selalu PDI Perjuangan melakukan berbagai kegiatan yang bisa turun ke lapangan bertemu dengan rakyat, dan tentu saja bermanfaat untuk kita semua," kata Puan.

Puan mengatakan, PDIP selama ini memang terlihat sebagai partai yang elite. Apalagi, menggelar acara kuliner Nusantara di Hall B JJC Senayan.

Namun, Ketua DPR itu menegaskan, partai berlambang banteng moncong putih itu tetap bersama-sama dengan rakyat atau wong cilik.

Baca juga: Andi Arief: Jika PDIP Jatuh Terkilir, Kami akan Tetap Ajak Gabung Bangun Indonesia, Catat Janji Ini

"Tadi kesannya di JCC gaya banget ya itu ya, ini kesannya saya pikir nanti membakarnya di mana?"

"Bakarnya di luar lah, enggak di dalam sini."

"Ini PDI Perjuangan ini ya kelihatannya aja keren, padahal hatinya itu tetap bersama wong cilik, tetap bersama dengan rakyat," ungkap Puan.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Harus Pakai Aplikasi PedulilLindungi Atau NIK, Sosialisasi Mulai 27 Juni 2022

Puan juga menyadari,akhir-akhir ini semangat untuk maka ikan mulai menurun. Padahal, menurutnya, kandungan proten dan gizi ikan sangat besar.

Maka dari itu, acara tersebut digelar untuk menggalakkan kembali makan ikan kepada masyarakat.

"Karena beberapa waktu lalu kita juga pernah menggalakkan makan ikan, mungkin sekarang udah mulai mereda lagi."

Baca juga: Jeda Waktu 8 Bulan dari Pilpres Hingga Pelantikan Dinilai Bisa Bikin Presiden Seperti Bebek Lumpuh

"Dan PDIP kembali untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk kembali makan ikan," terangnya.

Puan menyampaikan, acara tersebut turut diikuti oleh 7.000 orang secara daring dan luring.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk pengimplementasian Bhineka Tunggal Ika.

Baca juga: Belum Berkoalisi dengan Demokrat Usai Bertemu AHY, Prabowo: Biasanya di Indonesia Last Minute

"Dan ini bentuk implementasi Bhineka Tunggal Ika."

"Jadi, dalam artian di semua wilayah itu ikannya beda-beda, jadi itu kita bisa makan semua jenis ikan dari semua wilayah Indonesia, dan ini sudah diikuti hampir 7.000 orang secara zoom dan luring, dan tentu 34 provinsi di Indonesia," paparnya. (Fransiskus Adhiyuda)