Di Maroko, Negara-Negara Anggota UNESCO Sambut Baik Progam Kartu Prakerja Selama Pandemi

Program Kartu Prakerja menggabungkan tujuan pendidikan, keuangan dan inklusi sosial tanpa mengorbankan kebebasan individu peserta belajar. 

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, saat memaparkan program kartu Prakerja pada sesi utama panel ke-4 dengan tema “Preparing Adults For The Future”, kepada para panelis secara daring. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Program Kartu Prakerja Indonesia mendapat respon positif pada ajang International Conference on Adult Education (CONFINTEA VII) yang berlangsung di Marrakesh, Maroko, baru-baru ini.

Diluncurkan pada April 2020, program bantuan sosial bersyarat online ini menjawab persoalan di bidang pelatihan vokasi dan daya beli yang dihadapi masyarakat di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19.

Program Kartu Prakerja adalah sebuah inovasi pemerintah Indonesia yang diluncurkan sehari setelah pembatasan mobilitas masyarakat 26 bulan lalu.

International Conference on Adult Education ke-7 (CONFINTEA VII) di Maroko itu diikuti negara-negara anggota UNESCO, pekan lalu.

Langkah strategis pemerintah Indonesia menjawab tantangan peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing dan pengembangan kewirausahaan yang terintegrasi dengan skema perlindungan sosial, merupakan inovasi yang positif.

Baca juga: Satu Warga Masih Tertimbun Tanah Longsor di Pamijahan Bogor, Sedang Dalam Pencarian

Baca juga: Libur Sekolah Telah Tiba, Ini 5 Taman di Jakarta yang Bisa Jadi Alternatif Berlibur

Lewat transformasi digital, Program Kartu Prakerja terbukti berhasil menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, mendapat kehormatan untuk memaparkan program kartu Prakerja pada sesi utama panel ke-4 dengan tema “Preparing Adults For The Future”, kepada para panelis secara daring.

confintea-24Juni
Suasana International Conference on Adult Education (CONFINTEA VII) yang berlangsung di Marrakesh, Maroko, baru-baru ini.

Presentasi yang dipapar Airlangga Hartarto, ditanggapi dengan baik oleh para perwakilan dari lembaga internasional serta pemimpin internasional dari pembuat kebijakan pendidikan orang dewasa di seluruh dunia.

Program Kartu Prakerja yang dipresentasikan, telah diteliti secara independen, baik oleh peneliti nasional maupun internasional, seperti Bank Dunia, United Nations Development Programme (UNDP dan The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab Southeast Asia (J-PAL SEA).

Para peneliti tersebut menilai bahwa Program Kartu Prakerja memiliki konsistensi yang positif.

Baca juga: Nama Muhammad Dicatut Promosi Miras, Anggota DPRD DKI Thopaz Syamsul Minta Holywings Diproses Hukum

Baca juga: Film Ranah 3 Warna Tayang Bioskop 30 Juni 2022, Sarat Pesan Moral, Motivasi dan Inspirasi Positif

Airlangga menjelaskan, sebagai program bantuan tunai bersyarat, Kartu Prakerja tidak hanya membantu pekerja terkena PHK dan memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sebelum kembali bekerja, tapi secara umum juga membantu menciptakan wirausaha.

Menurutnya, insentif yang diberikan setelah mereka menyelesaikan pelatihan, terbukti justru memperkuat daya beli mereka di masa pandemi, karena mayoritas mereka menggunakannya untuk membeli bahan makanan. 

“Ada sekitar 12,8 juta lebih penerima Kartu Prakerja yang telah terlayani selama 26 bulan pelaksanaan program dan masih berlanjut hingga saat ini. Dimana semuanya dapat diselesaikan melalui smartphone,” kata Airlangga dalam pernyataan resminya. 

Menanggapi pemaparan yang disampaikan Menko Airlangga, Menteri Pendidikan Kepulauan Solomon, Lanelle Olandrea Tanangada mengungkapkan program ini sangat menarik untuk diterapkan di Kepulauan Solomon.

“Program ini menghasilkan rincian spesifik atas persentase berbagai kelompok masyarakat, dan hal ini akan membantu kami mengidentifikasi masyarakat secara individu, tidak hanya di sektor formal, tapi juga mereka yang telah bekerja di sektor lain,” ujarnya.

Baca juga: Manajemen Holywings Diduga Sengaja Pakai Nama Muhammad dan Maria untuk Promosi Miras

Baca juga: Dire Pratama Menjadi Official Sponsor Jersey Persija Jakarta Selama Mengarungi Piala Presiden 2022

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved