Virus Corona

Ibu dari Anies Baswedan dan anaknya Terkena Covid19, Alhamdulillah Tidak Ada Gejala

Meski berstatus positif, namun kedua orang yang dicintainya itu tidak mengalami gejala pada umumnya seperti batuk, pilek, flu dan demam.

Warta Kota/Herudin
Anies Baswedan kabarkan ibu dan salah seorang anaknya kena covid, Kamis (29/6/2022) 

Anies Ungkap Ibu dan Anaknya Terpapar Covid-19, tapi Tak Bergejala

WARTAKOTALIVE.COM, CEMPAKA PUTIH - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap, sang ibu bernama Prof Aliyah Rasyid Baswedan dan salah satu anaknya terpapar Covid-19.

Meski berstatus positif, namun kedua orang yang dicintainya itu tidak mengalami gejala pada umumnya seperti batuk, pilek, flu dan demam.

“Di rumah saya hari ini ada dua yang positif Covid-19, satu ibu dan satu anak saya. Tapi dua-duanya tidak mengalami gejala apapun dan ibu saya usianya 82 tahun," kata Anies usai peluncuran pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan di Area Boulevard, Sisi Pintu Barat ITC Cempaka, Kecamatan Cempaka Putih, Kamis (23/6/2022) pagi.

Anies mengatakan, sang ibu yang usianya sudah senja terungkap kena Covid-19 usai mengikuti tes kesehatan.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 21 Juni 2022: Dosis I: 201.223.231, II: 168.544.951, III: 49.209.513

Beda halnya jika sang ibu tidak mengeceknya, Anies beserta keluarga tidak akan mengetahui kondisi kesehatannya

"Tapi tidak ada gejala sedikit apapun, tidak ada. Beliau sudah mengalami vaksin booster," ujar Anies.

Karena itulah, Anies mendorong masyarakat untuk divaksin booster demi meningkatkan perlindungan diri dari bahaya Covid-19.

Soalnya vaksin booster diyakini mampu meringankan tingkat keparahan Covid-19 yang berujung pada kematian.

"Kami mendorong kepada semua masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga, yuk ambil. Jadi datangi fasilitas kesehatan, kami akan terus genjot kami akan terus jangkau," katanya.

Baca juga: Grand Launching JIS Diundur, Anies Baswedan akan Resmikan di Bulan Juli

"Dengan begitu harapannya nanti kalau pun terpapar maka tidak mengalami infeksi yang membuat harus menjalani perawatan khusus," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.

Dalam kesempatan itu, Anies juga berpesan kepada warganya untuk tetap berhati-hati dengan pandemi Covid-19.

Meskipun gejalanya dapat ditekan dengan vaksin, namun sejak beberapa hari terakhir kasusnya kembali naik.

Hingga kimi Pemprov DKI Jakarta belum berencana untuk meningkatkan pengetatan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Soalnya pengetatan dilakukan ketika orang menjalani tes maupun dirawat di rumah sakit meningkat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved