Chua Kotak Bermusik Bersama Band Kotak Sejak 18 Tahun Silam, Apa yang Dilakukan Saat Tidak Manggung?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Swasti Sabdastantri alias Chua sudah 18 tahun berkarya dan bermusik bersama Tantri dan Cella di Band Kotak.

Sampai hari ini, Chua yang dikenal sebagai pembetot bass Band Kotak itu tetap ngerock.

Aksi panggung Chua selalu lincah dan enerjik, seperti Cella (gitar) dan Tantri (vokal).

Diatas panggung, Chua adalah musisi rock. Namun, begitu turun panggung, Chua adalah ibu rumah-tangga.

"Aku ibu rumah tangga kalau di rumah," kata Chua saat berbincang bersama Wartakotalive.com. 

Perempuan yang kini berusia 34 tahun itu menjadi istri dan ibu jika sedang tidak manggung bareng Band Kotak.

Baca juga: Band Kotak Siap Rilis Mini Album 18+, Kado 18 Tahun Berkarya di Industri Musik yang Digarap di AS

Baca juga: Kangen Manggung, Band Kotak Gebrak Panggung Konser Kebangsaan Muhaimin di Alun-alun Kota Tangerang

"Sambil urus bisnis. Apapun dilakukan biar cuan," kata Chua.

Jika sedang tidak manggung, Chua mengurusi bisnisnya sebagai distributor produk hingga pesanan barang.

"Aku distributor jamu kebugaran," ujar Chua Kotak yang senang mengoleksi sepatu boots ini.

"Dari ratusan pasang sepatu boots, sekarang tinggal sisa beberapa saja. Susah merawatnya," ujar Chua Kotak.

Saat ini Chua dan Band Kotak siap merilis mini album sebagai penanda usia 18 tahun berkarier di industri musik Indonesia.

Rencananya, Tantri, Cella dan Chua akan merilis mini album yang diberi judul 18+ itu medio September 2022.

Baca juga: Band Kotak Siapkan Mini Album 18+, Mengapa Proses Mixing dan Mastering Dilakukan di Amerika Serikat?

Baca juga: Band Kotak Kagumi Aksi Musisi Jalanan, Tantri: Dia Nggak Tahu Kalau Kami Sedang Makan di Tempat Itu

Mini album 18+ ini berisi lima lagu, termasuk Hantam! yang menjadi soundtrack film Satria Dewa Gatotkaca.

Film Satria Dewa Gatotkaca garapan sutradara Hanung Bramantyo ini mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 9 Juni 2022.

"Tema lagu-lagunya tentang usia muda," kata Cella berbincang di Podcast Kinari Redaksi Wartakotalive.com, Selasa (7/6/2022).

Mini album 18+ ini semakin istimewa karena Cella, Chua dan Tantri memilih melakukan mixing dan mastering di Sterling Sound di Amerika Serikat.

"Sudah sejak lama mimpiku bisa mixing lagu disana," ucap Cella.

Lima lagu Kotak di mini album 18+ itu ditangani Ted Jensen, sound engineer dari Sterling Sound, yang pernah membantu produksi lagu Green Day hingga Gun N Roses.

Baca juga: Menghentak dan Enerjik, Band Kotak Garap Lagu Hantam! Soundtrack Film Satria Dewa Gatotkaca

Baca juga: Band Kotak Kembali Manggung Setelah 2 Tahun Pandemi, Mengapa Badan Tantri dan Chua Malah Jadi Sakit?

"Banyak musisi rock dunia pernah dia pegang. Hasil rekamannya juga bagus banget," kata Cella.

Band Kotak melakukan mixing dan mastering di Sterling Sound karena ingin mengeksplor musiknya.

Saat ini mini album Band Kotak itu sudah selesai dan tinggal menunggu waktu untuk dikenalkan ke Kerabat Kotak dan pecinta musik Indonesia.

Mini album 18+ itu menjadi penanda usia ke-18 Band Kotak berkarya di industri musik Indonesia.

"Album 18+ menjadi kado spesial kami di usia 18 tahun," kata Chua. 

Lagu-lagu di mini album 18+ mengangkat tema usia remaja menginjak dewasa.

Baca juga: Band Kotak Nyanyikan Hantam! Soundtrack Film Satria Dewa Gatotkaca, Bikin Kagum Hanung Bramantyo

Baca juga: Band Kotak Isi Soundtrack Film Satria Dewa Gatotkaca, Nyanyikan Lagu Hantam! yang Temanya Heroik

"Di usia 18 tahun itu kan identik dengan saat bengal kami. Sekarang juga masuk zaman yang serba digital, kami coba mengadaptasinya dalam mini album ini," kata Chua. 

"Kami sudah menyanyikan banyak lagu untuk soundtrack film," kata Tantri.