Pilpres 2024

Begini Kata Ahmad Syaikhu terkait Kemungkinan NasDem-PKS Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Menurut Ahmad Syaikhu, pertemuan PKS dengan Partai NasDem tersebut merupakan silaturahmi sebuah awal agar bisa saling memahami antara satu sama lain

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
ISTIMEWA
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato kebangsaan dalam Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta belum lama ini 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan pertemuan dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang dilaksanakan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

Menanggapi pertemuan tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menampik pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya Anies bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah tiga nama calon presiden yang diusung Partai Nasdem.

“Belum, belum ke arah sana. Kita baru penjajakan awal, tenang aja,” ucap Syaikhu saat menghadiri Bimtek Perempuan PKS se-Indonesia di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022) malam.

Baca juga: Politikus PDIP Minta Anies dan Ariza Pertahankan Kerja Sama hingga Pensiun 16 Oktober 2022

Baca juga: Adlan Sebut Pidato Megawati di Rakernas Sinyal Kuat Usung Puan di Pilpres, Peluang Ganjar Menipis?

Syaikhu menambahkan, pertemuan PKS dengan Partai NasDem tersebut merupakan silaturahmi sebuah awal agar bisa saling memahami antara satu dengan yang lainnya.

“Dan alhamdulillah memang banyak hal kesamaan yang ada dan mudah-mudahan nantinya bisa kita tindaklanjuti ke depan,” kata Syaikhu.

PKS pun tidak menutup kemungkinan mengajak beberapa partai yang masih memiliki kebebasan untuk melakukan koalisi.

Apalagi sekarang koalisi masih cair dan mengajak partai apa saja.

Baca juga: Taufik Mendadak Sambangi Rumah Dinas Anies bareng Para Politisi NasDem, Ini yang Dibicarakan

“Makanya kita dalam upaya penjajakan koalisi. Mudah-mudahan ini akan terus bisa mengerucut dan bisa semakin terbentuk karena berdua pun belum bisa untuk mengusung presiden sepanjang presidential threshold masih 20 persen,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya perempuan menghadapi pemilu dengan menggelar bimtek yang mengusung tema 'Strategi Transformasi, Kolaboratif dan Kontributif Aleg Perempuan PKS se- Indonesia'.

Syaikhu mengatakan bimtek ini bertujuan agar para anggota legislatif perempuan dapat belajar serta saling berbagi pengalaman kepemimpinan di daerah masing-masing agar melahirkan pemimpin yang berkualitas.

Pasalnya kehadiran anggota legislatif perempuan sangat penting untuk menjalankan peran sebagai wakil rakyat dalam meloloskan kebijakan maupun peraturan bagi kepentingan masyarakat.

“Ada hal-hal yang nggak bisa diwakili oleh laki-laki khususnya terkait pembahasan UU menyangkut masalah keluarga, ibu dan maupun anak-anak,” sambung Syaikhu.

Sementara Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan hal yang sama, kehadiran perempuan sangat penting saat menyusun undang-undang karena tidak bisa diwakilkan laki-laki.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved