Pilpres 2024

PDIP tak Pede, Puan Sebut Butuh Koalisi di Pilpres, PKS Ingin tak Ada Unsur Pemaksaan Terkait Capres

Politisi PDIP Puan Maharani menilai partainya besar, tapi butuh koalisi di pilpres. Sedangkan PKS ingin tak ada unsur pemaksaan di koalisi itu.

Editor: Valentino Verry
DOK. Humas Puan Maharani
Politisi PDIP Puan Maharani mengatakan partainya pasti berkoalisi di pilpres 2024 meski memenuhi syarat presidential threshold. 

WARTAKOTALIVE.COM, Memasuki tahun politik, parpol mulai bermanuver mencari mitra politik untuk berkoalisi.

Saat ini manuver politik baru sebatas menyamakan visi dan misi, belum mengerucut pada nama capres/cawapres.

Sebab, parpol masih harus mempersiapkan diri memenangi Pemilu 2024, dari situ baru mengerucut pada pembentukan koalisi mengingat batas presidential threshold sebesar 20 persen.

Baca juga: Sudin Parekraf Jakarta Selatan Ingin Cabut Izin Hamilton Spa & Massage, Bandel Gelar ‘Bungkus Night’

Melihat acuan itu, kemungkinan besar hanya PDIP yang bisa memajukan capres secara mandiri.

Namun, ternyata PDIP juga tak percaya diri (PD) maju sendiri, tanpa koalisi.

Hal itu dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat acara Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Menurut Puan, PDIP tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra dan PKB dalam Pilpres 2024.

"Ya, mungkin saja," ujarnya.

Ketua DPR RI ini pun mengaitkan soal pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tidak bisa sendirian dalam membangun Indonesia.

Menurut Puan, dibutuhkan kerja sama antar partai politik untuk pembangunan Indonesia ke depan.

"Ibu Ketum mengatakan membangun Indonesia tidak bisa sendirian, harus gotong royong," imbuhnya.

Di sisi lain, Puan juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal membangun Indonesia.

Di mana, Presiden Jokowi pun senada bahwa membangun Indonesia harus saling bahu membahu di antara semua pihak, termasuk antar partai politik.

Baca juga: Warga Galau Perubahan Nama Jalan Entong Gendut di Jakarta Timur, karena tak Ada Koordinasi

"Presiden juga menyatakan seperti itu, harus bisa bantu membantu membangun Indonesia," pungkas Puan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved