Kabar Artis
Sarwendah Divonis Kena Penyakit Berkaitan Batang Otak, Ini 3 Kemungkinan yang Terjadi
Ditanya soal penyakit langka yang ada di batang otaknya, Sarwendah enggan berkomentar. Apa saja penyakit yang bisa serang batang otak?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar menyedihkan dari Sarwendah yang divonis dokter menderita penyakit kelainan di batang otak.
Seperti diketahui, penyakit langka tersebut baru terdeteksi setelah Sarwendah menjalani operasi pengangkatan kista.
Divonis mengidap penyakit langka, Ibu tiga anak itu mengurai kondisi terkininya.
Melansir tayangan YouTube MOP Channel, Sarwendah memberbekan kondisinya pasca-operasi, Selasa (21/6/2022).
Pasca-operasi, istri Ruben Onsu ini mengaku dirinya dalam kondisi yang cukup baik.
"Kalo pas habis operasi kemarin semuanya lancar, aman," kata Sarwendah.
Ditanya soal penyakit langkanyang ada di batang otaknya, Sarwendah enggan berkomentar.
Baca juga: Ruben Onsu Kecewa Sikap Arogan Penggemar, Membuat Betrand Peto Tidak Nyaman Temui Fans?
Ia hanya meminta doa agar keadaannya bisa lekas pulih.
Pasalnya Sarwendah menyebut pejalanannya untuk menyembuhkan penyakit langkanya tersebut masih panjang.
"Kalo soal (penyakit) yang di batang otak, ya doain aja semoga cepet sehat dan semuanya lancar."
"Karena perjalanan masih panjang," terang Sarwendah.
Mantan personel Cherrybelle tersebut membeberkan pesan dokter yang menanganinya.
Baca juga: Ruben Onsu Tak Sadar Disebut Dokter Dalam Kondisi Kritis, Masuk ICU 3 Hari
Pasalnya banyak yang melihat Sarwendah tak seperti orang sakit karena masih beraktivitas seperti biasa.
"Aku tanya dokter, ada pantangan nggak dok? Hal utama yang dokter bilang, yang penting aku tetep happy," ungka Sarwendah.
Sarwendah menyebut hingga saat ini tak ada pantangan makan yang diberikan dokter untuknya.
"Jadi aku melakukan segala sesuatu yang bikin aku tetep happy, aku suka makan, perawatan gitu aja," lanjut Sarwendah.
Meski dokter tak memberikan pantangan, diakui Sarwendah kini sang suami lebih protektif padanya.
Bahkan jika Ruben tak bisa menjaga Sarwendah secara langsung, ia menitipkan sang istri pada Betrand Peto untuk merawat bundanya.
"Ayah lebih protektif. Kalo misalnya ayah lagi nggak ada pasti Onyo yang jagain."
"Ya tuker-tukeranlah, jadi Onyo belajar lebih dewasa lagi," tutup Sarwendah.
Dampak panjang
Soal kondisi yang dialami Sarwendah, ada sejumlah penyakit yang nantinya bisa menyerang bagian batang otak.
Tapi sebelumnya, mari pahami pengertian fungsi dan penyakit yang bisa menyerang batang otak.
Batang otak adalah bagian di otak berbentuk tangkai yang berfungsi sebagai penghubung jaringan saraf ke sumsum tulang belakang. Adapun, batang otak berada di area belakang bawah atau dasar otak.
Batang otak berukuran 1,27 sentimeter yang berperan dalam mengendalikan semua aktivitas dasar sistem pada saraf pusat.
Beberapa di antaranya, mengatur suhu tubuh, detak jantung, tekanan darah, menelan, dan bernapas.
Karena fungsi batang otak yang vital bagi tubuh, ada sejumlah penyakit yang bisa menyerang batang otak. Seperti:
1. Tumor Otak
Tumor otak bisa terbentuk dari sel glial di batang otak. Sel yang barusan disebut bertugas untuk menyangga sel saraf yang membawa oksigen ke sel saraf.
Kondisi ini bisa dialami dalam dua keadaan. Tumor otak ringan dan ganas.
Kalau sudah ganas, kondisi ini yang disebut kanker batang otak.
Gejala tumor batang otak timbul dengan sejumlah pertanda. Sakit kepala, mual, mati rasa di satu sisi wajah, dan tak stabilnya kondisi tubuh di beberapa titik.
2. Stroke Batang Otak
Kondisi ini terjadi karena bergumpalnya darah di bagian cabang arteri di batang otak. Jika sudah begini, aliran darah ke batang otak akan terhambat.
Beberapa tanda gejala stroke batang ini yang dirasakan adalah vertigo, gangguan keseimbangan tubuh, penglihatan, dan menurunnya tingkat kesadaran.
Risiko stroke batang otak menyasar kepada mereka yang menderita hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Selain itu, mereka yang punya autoimun dan kardiovaskular berpotensi terkena stroke batang otak.
3. Batang Otak Mati
Ini sudah masuk level yang berbahaya. Sebab, jika batang otak sudah berhenti berfungsi akan berdampak besar buat tubuh.
Paling nyata adalah hilangnya refleks tubuh. Lebih dari itu, kondisi tubuh akan mengalami koma karena sudah berhentinya suplai darah ke otak.
Itulah penjelasan mengetahui jenis penyakit yang bisa menyerang batang otak. Jika merasakan kondisi ini, ada baiknya periksakan diri ke rumah sakit.
Pencegahan sedini mungkin bisa mempersempit peluang terserang penyakit batang otak. (halodoc)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Terkini Sarwendah setelah Idap Penyakit Langka di Batang Otak, Akui Tak Ada Pantangan