PMK
Bima Arya Larang Masyarakat Berinteraksi dengan Rusa di Istana Bogor untuk Hindari Penyebaran PMK
Wali Kota Bogor Bima Arya meminta masyarakat untuk tak memberi makan rusa di Istana Bogor, agar menghindari penyebaran PMK.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor akan berupaya untuk melakukan pengawasan pengunjung yang sering memberi makan kepada hewan rusa di Istana Bogor.
Tujuannya adalah untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Kaget saat Puluhan Orang Kepung Rumah Yusuf Mansur, Ketua RW: Mereka tiba-tiba Datang dan Bikin Aksi
"Alhamdulillah untuk semua kondisinya baik untuk rusa di Istana, selanjutnya kami pastikan terus seperti ini, yang penting tidak menular ke manusia, itu yang paling utama," ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya, Selasa (21/6/2022).
Bima Arya menuturkan bahwa nantinya akan berkordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk mengawasi pengunjung di sekitar Istana Bogor.
"Nanti kita akan kordinasi untuk hari Sabtu-Minggu kami dengan Pol PP agar mengawasi, supaya masyarakat tidak memberi makan rusa di istana,” ucapnya.
“Karena pada hari tersebut selalu ramai," imbuhnya saat ditemui di RPH Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat.
Bima Arya kembali menjelaskan bahwa langkah ini harus diambil pasalnya dalam kasus PMK manusia bisa menjadi carier pembawa virus PMK kepada hewan.
"Diminta untuk tidak berinteraksi dulu dengan memberi makan atau semacamnya,” ujarnya.
“Karena kan carier-nya manusia. Jadi, kalau pulang ke rumah dan berinteraksi dengan hewan ternak, itu bisa terkena," ucap Bima Arya.
Baca juga: Prabowo Satu-satunya Capres yang Didukung Parpol, Tak Seperti Sosok Lain yang Diusung Relawan
Menurutnya, Pemkot Bogor akan terus memaksimalkan koordinasi supaya hal ini bisa terlaksana sebagaimana mestinya.
"Semua kondisinya baik. Kami pastikan terus lakukan monitoringn dalam hal ini," ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor memberikan himbauan kepada warga atau pengunjung yang biasanya menghabiskan waktu berlibur di sekitar Istana Bogor untuk tidak memberi makan Rusa di kawasan tersebut.

Antisipasi itu, diakui Kepala DKPP, Anas S Rasmana, sama dengan yang sudah dilakukan semenjak ditemukannya sapi yang mengalami gejala PMK seperti suhu panas yang tinggi di tubuh hewan, kini hewan kurban pun tidak diizinkan masuk ke Istana Bogor.
"Kalau pun harus mengunjungi kandang sapi, intinya harus steril dengan menggunakan APD dan saat masuk ke Istana Bogor harus bersih," ungkapnya.
DNA Foundation Bantu Peternak Kecil Obati 500 Lebih Hewan Ternak Terpapar PMK di Kabupaten Garut |
![]() |
---|
Hewan Ternak di Tangsel Kembali Terpapar PMK, Akan Stop Total Kiriman dari Luar Daerah |
![]() |
---|
DKP Kota Tangerang: Radius Penularan PMK Pada Hewan Ternak Bisa Sejauh 30 KM |
![]() |
---|
Politisi PKS Desak Presiden Jokowi Gunakan Anggaran Cadangan Bantu Peternak Atasi Wabah PMK |
![]() |
---|
Wabah PMK, Kebutuhan Hewan Ternak di Kabupaten Bekasi Jelang Idul Adha Diprediksi Menurun |
![]() |
---|