Gunung Antang Matraman

Pemkot Jakarta Timur Tunggu Undangan PT KAI Soal Penutupan Tempat Prostitusi Gunung Antang Matraman

Bagi yang suka ke lokalisasi Gunung Antang Matraman bakal bersedih, karena tak lama lagi tempat ini akan ditutup oleh PT KAI.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Ilustrasi - Lokalisasi Gunung Antang Matraman tentu sangat dikenal kaum pria hidung belang, PT KAI tak lama lagi akan menutup tempat prostitusi itu karena sarat maksiat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur hingga saat Sabtu (18/6/2022) masih menunggu undangan resmi dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait agenda rapat koordinasi teknis penertiban lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur.

Menurut Pemkot, PT KAI merupakan pemilik lahan di wilayah tersebut, dan lokalisasi Gunung Antang tersebut berada pada pinggiran rel kereta penghubung, antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.

Baca juga: Yuni Pilih ke Monas untuk Melepas Galau, Sudah Murah Suasananya juga Nyaman Bikin Betah

Pada dasarnya, pihak Pemkot sudah bersedia dan setuju akan rencana penertiban di lokalisasi yang kerap dijadikan tempat prostitusi hingga perjudian itu.

Akan tetapi, pihak Pemkot masih menunggu surat yang berisikan agenda rapat koordinasi terkait hal tersebut.

"Pada prinsipnya mereka (PT KAI) setuju untuk ditertibkan (lokalisasi) dan mereka mau mengundang Forkompimko untuk rapat teknis di PT KAI. Kami dari Forkompimko menunggu undangannya," kata Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Sabtu (18/6/2022).

Anwar juga menambahkan, perencanaan penertiban tersebut sebaiknya segera dilakukan, dengan tujuan, lahan yang nampak kosong tersebut tidak lagi digunakan oleh pihak sembarang, terlebih kerap dijadikan aktvitas yang negatif.

Anwar juga berharap, apabila nantinya rapat koordinasi digelar, di agenda tersebut nantinya dapat membicarakan terkait teknis PT KAI perihal penertiban, program pasca penertiban, hingga langkah pengawasan lahan.

"Sudah saya sampaikan, makanya mereka mau mengundang untuk rencana penertiban dan pascanya, penataan kawasan serta penjagaan," jelas Anwar.

Baca juga: Sekarang Terkenal, Weni Wen Pernah Kabur dari Rumah Setelah Tidak Didukung Orang Tua Jadi Penyanyi

Di lain pihak, Kombes Pol Budi Sartono selaku Kapolres Metro Jakarta Timur juga menyampaikan hal yang serupa.

Ia menilai bahwa pihaknya siap kapan saja untuk melakukan penertiban tersebut.

"Yang pasti kita siap, kalau memang ada penertiban, itu memang tugas kami untuk melakukan pengamanan," katanya.

Namun, pihaknya juga masih menunggu terkait informasi lanjutan perihal undangan dari PT KAI untuk Pemkot Jakarta Timur dalam agenda rapat teknis koordinasi penertiban.

"Kita menunggu sekarang, kemarin kita dan Wali Kota sudah meminta langsung kepada PT KAI, yang datang dari Daop 1 kalau tidak salah untuk segera melakukan permohonan penertiban wilayahnya," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved