Berita Nasional
Berkolaborasi dengan Kementan, Menteri BUMN Erick Thohir Siap Atasi Cepat Wabah PMK Hewan Ternak
Menteri BUMN Erick Thohir siap bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, untuk cari solusi cepat soal PMK hewan ternak.
WARTAKOTALIVE.COM - Penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak mulai mewabah jelang Hari Raya Idul Adha.
Menteri BUMN Erick Thohir pun mengaku siap bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, untuk segera cari solusi cepat PMK.
Dimana saat ini, sejumlah hewan ternak salah satunya sapi, tengah didera PMK di Pulau Madura dan Jawa Timur.
Di daerah yang mengandalkan peternakan sapi sebagai sumber perekonomian rakyat, Erick Thohir janji, masalah ini akan segera diselesaikan.
"Senin saya akan bicarakan langsung dengan Menteri Pertanian, dan bersama BUMN terkait di sektor peternakan ini, kami akan cari solusi yang cepat dan segera bisa diterapkan untuk atasi wabah PMK."
"BUMN adalah korporasi, jadi kita harus berkolaborasi dengan kementerian pertanian agar masyarakat Madura dan Jawa Timur yang andalkan ternak sapi untuk memutar roda ekonomi bisa kembali tenang," ujar Erick Thohir
Dalam kunjungan kerja di Madura yang diselingi kegiatan menyaksikan lomba karapan sapi itu, Erick minta kepada seluruh masyarakat Madura agar tetap tertib menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
"Meski pandemi mereda, kita semua senang bisa kembali menggelar karapan sapi, namun harus tetap tertib dan jaga prokes."
"Sebagai orang yang senang dan menikmati pertunjukan budaya Indonesia, saya ingin terus wisata-wisata budaya lokal"
"Seperti karapan sapi ini terus digelar agar masyarakat dan turis lokal senang, juga mancanegara bisa menikmati kekayaan budaya Indonesia," tambahnya.
Di Pulau Madura, Erick juga menyempatkan diri hadir dalam pertemuan dan silaturahmi dengan Kadin dan Kepala Daerah se-Madura Raya.
Ccara dihadiri pebisnis lokal dan juga para pimpinan daerah, antara lain Wakil Bupati Pamekasan, Wakil Bupati Sumenep dan Ketua Kadin Bangkalan, Farhat Saleh ini, Erick Thohir tekankan, ada 22 BUMN jalankan program 'Madura Moljeh Asreh".
Hal itu sebagai wujud kolaborasi untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura.
(Wartakotalive.com/CC)