Pilpres 2024
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terang-terangan Jegal Anies Baswedan Jadi Capres
Reshuffle kabinet adalah upaya Jokowi untuk mengganjal Anies maju sebagai capres yakni dengan ditempatkannya Zulkfli Hasan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dibalik pencalonan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem sebagai Capres, pengamat Rocky Gerung mengatakan hal itu ada hubungannya dengan reshuffle kabinet.
Diketahui, salah satu yang jadi sorotan Rocky Gerung yakni digantinya Sofyan Djalil dari jabatan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang kepada mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Dikatakan, Rocky Gerung, Sofyan Djalil merupakan salah satu orang dekatnya Jusuf Kalla.
"Dan kita tahu, Anies sekarang adalah diasuh oleh Pak Jusuf Kalla, dan itu menarik sebetulnya.
Yang kedua setahu saya, Pak Sofyan Djalil juga ada di blok Pak Jusuf Kalla itu," kata Rocky dilansir dari Youtube pribadinya, Jumat (17/6/2022).
Menurut Rocky Gerung, hal itu menunjukan bahwa potensi Jusuf Kalla untuk mendukung Anies maju sebagai capres telah dibatalkan oleh reshuffle yang terjadi pada Rabu lalu.
Baca juga: Partai NasDem Rekomendasikan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Jadi Bakal Capres 2024
"Dan ini terlihat bahwa seluruh potensi Pak Jusuf Kalla untuk mendukung Anies itu dibatalkan oleh reshuffle hari ini," kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut Rocky Gerung menyebut faktor lainnya yang membuat ia menilai reshuffle kabinet adalah upaya Jokowi untuk mengganjal Anies maju sebagai capres yakni dengan ditempatkannya Zulkfli Hasan yang merupakan Ketua Umum PAN sebagai Menteri Perdagangan.
Lantaran hal ini, kemudian muncul spekulasi kalau bergabungnya Ketum PAN di Kabinet Indonesia Maju merupakan sebuah konsolidasi dari Presiden Jokowi.
Terlebih PAN digadang-gadang berpotensi mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"PAN punya potensi untuk mendukung Anies Baswedan, kalau misalnya PAN ngambek, pasti ngambeknya pergi ke Anies itu, jadi itu tertutup,"kata Rocky Gerung.
Baca juga: Surya Paloh Bakal Putuskan Anies Baswedan, Andika Perkasa, Atau Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024
Karena itu, Rocky Gerung menegaskan bahwa pada dasarnya Jokowi memasang sebuah filter agar Anies Baswedan tidak lolos bersaing dengan Capres yang akan diusung ke depannya.
"Pak Jokowi ingin menghalangi Anies Baswedan. Cara yang paling mudah adalah, satu orangnya, king maker yaitu Pak Jusuf Kalla di kabinet yang potensial tentu satu, Sofyan Djalil.
Yang kedua PAN tetap ada koneksi dengan Pak Jusuf Kalla itu, karena dua-duanya sama ingin cari figur baru dan Anies ketemu di situ," ucap Rocky Gerung.
Komunikasi dengan PKS dan Demokrat Hampir Rampung, Nasdem Belum Berpikir Bangun Koalisi Alternatif |
![]() |
---|
NasDem Sambangi Sekber Gerindra-PKB, Jubir PKS: Silaturahim Politik Baik-baik Saja |
![]() |
---|
Sudah Ada Kesepakatan dengan NasDem dan PKS, Demokrat Resmi Umumkan Dukung Anies Baswedan |
![]() |
---|
NasDem Sambangi Sekber Gerindra-PKB, Gus Jazil: Tidak Ada Politik yang Buntu |
![]() |
---|
NasDem Sambangi Sekber Gerindra-PKB, Jajaki Kemungkinan Duet Anies Baswedan-Prabowo? |
![]() |
---|