Masuk Rekomendasi NasDem Jadi Capres, Nasib Andika Perkasa Diprediksi Seperti Gatot Nurmantyo

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu nama yang direkomendasikan Partai NasDem menjadi calon presiden (capres) 2024.

Lantas, bagaimana peluang Andika di kontestasi politik?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, langkah Andika Perkasa menjadi capres maupun cawapres sangat berat.

Baca juga: Jokowi: Vaksin Masih Ada Puluhan Juta, tapi Cari Peserta Vaksinasi Booster Saja Kesulitan

Apalagi, Andika bakal pensiun sebagai Panglima TNI pada akhir  2022.

"Saya melihatnya kalau soal berapa besar bisa menjadi capres dan cawapres itu, soal Andika ini agak berat."

"Kenapa? Karena di akhir tahun 2022 ini kan Andika akan pensiun menjadi Panglima TNI."

Baca juga: Bakal Koalisi dengan PKS dan Demokrat, Waketum PKB: Deklarasi Cari Hari Baik

"Biasanya jika pejabat itu pensiun tidak punya power kekuasaan, maka akan hilang juga privilege itu, akan hilang juga dukungan itu," ulas Ujang saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (18/6/2022).

Ujang pun memprediksi nasib Andika Perkasa tidak jauh beda dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu akan sulit bersaing dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 17 Juni 2022: 6 Pasien Meninggal, 556 Orang Sembuh, 1.220 Positif

"Dulu kita ingat Pak Gatot begitu kencang 2019, dengan yang lalu namanya santer disebut sebagai capres."

"Tetapi ketika dicopot oleh Jokowi, ya lalu hilang saja namanya, akhirnya sulit untuk bisa bersaing."

"Saya melihat Andika juga memiliki potensi yang sama seperti itu," kata Ujang.

Baca juga: Nasdem Bakal Sodorkan Nama Capres Usulan kepada Partai yang Hendak Diajak Berkoalisi

Ujang menjelaskan, langkah Andika Perkasa semakin berat karena elektabilitasnya juga tidak terlalu mencolok dibandingkan figur lainnya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk menantu eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono tersebut.