Unjuk Rasa

Siang Ini FPI GNPG Ulama dan PA212 Gelar Unjuk Rasa di Kedubes India Bela Nabi Muhammad SAW

Elemen massa dari Front Persaudaraan Islam , GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar unjuk rasa di Kedutaan Besar India

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
jeprima
Massa yang tergabung dalam Serikat Sarjana Muslim Indonesia, Pertahanan Idiologi Serikat Islam dan Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung Kedutaan Besar India, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022). 

Elemen Massa dari FPI Hingga PA 212 Akan Gelar Unjuk Rasa di Kedubes India, Diduga Buntut Penghinaan terhadap Nabi Muhammad

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Elemen massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar unjuk rasa di Kedutaan Besar India, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (17/6/2022) siang.

Sebelumnya, sebuah poster beredar di aplikasi percakapan instan bertuliskan "Panggilan Jihad Kembali Datang !!! Aksi Bela Nabi".

Aksi ini diduga merupakan bentuk protes atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di India.

Dalam poster tersebut, rencana unjuk rasa akan digelar pada Jumat, (17/6/2022) bada Shalat Jumat atau pukul 13.00 WIB.

Tulisan lainnya yakni "Ayo!! Kita Kepung Kedubes India" dan "Ganyang India, Usir Dubes India".

Baca juga: PP SI dan Ormas Islam Datangi Kedubes, Tuntut India Minta Maaf ke Umat Islam Dunia

Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Persaudaraan Islam, Aziz Yanuar membenarkan adanya aksi itu.

Ia mengatakan, seluruh umat islam akan turun untuk unjuk rasa di Kedubes India pada Jumat siang nanti.

"Seluruh umat Islam dan lapisan masyaraka yang anti Islamophobia dan anti fasis dan rasis macam india," ujarnya, saat dikonfirmasi.

Massa tersebut membawa sejumlah tuntutan dalam aksi unjuk rasa itu.

Antara lain meminta agar Kedutaan Besar India diusir dari Indonesia.

"Usir Dubes India. Mau ketemu perwakilan dari Kedutaan India," kata dia. 

Baca juga: ARAB Kecam Pejabat India Hina Nabi Muhammad SAW, Produk India Dilarang Dijual di Kuwait

Diberitakan sebelumnya, juru Bicara Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma dikabarkan melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dalam acara debat di televisi nasional India.

Karenanya sejumlah negara seperti Kuwait, Qatar, Pakistan, hingga Arab Saudi mengecam tindakan politisi India tersebut. (M31)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved