Reshuffle Kabinet

Zulkifli Hasan Gerak Cepat, Baru Dilantik Langsung Sidak ke Pasar Cibubur

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan langsung ke Pasar Cibubur untuk sidak, melihat perkembangan harga kebutuhan pokok.

warta kota/yolanda putri dewanti
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melaksanakan sidak ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022). Zulkifli ingin mengetahui perkembangan harga kebutuhan pokok. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI menggantikan Muhammad Lutfi.

Pria yang karib disapa Zulhas ini dilantik Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Sadis, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Koja Baru Hampir Samai Daging Sapi

Melalui akun Instagram resminya @zul.hasan, ia membagikan momen hari pertamanya bekerja dengan langsung melaksanakan sidak ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur.

"Hari pertama bertugas sebagai Mendag, saya langsung sidak ke pasar. Mengecek harga-harga bahan pokok dan mendengarkan langsung keluh kesah para pedagang dan pembeli," ucap @zul.hasan, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, sebelum rapat-rapat, saat ini justru yang terpenting untuk mendengarkan langsung keluhan pedagang dan masyarakat pembeli.

"Harga-harga bahan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat," tambah ayah dari Zita Anjani ini.

Pria kelahiran Lampung ini juga menegaskan Kementerian Perdagangan harus menjadi yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan.

Atur regulasinya supaya adil. Pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, saling memberikan maslahat satu sama lain. Pembelinya bahagia. Pedagang bahagia.

Baca juga: Di Luar Dugaan, Arief R Wismansyah Tolak Tawaran Partai Demokrat untuk Maju di Pilgub Banten 2024

"Kita perlu mulai bicara prinsip keadilan perdagangan. Bukan sekadar berpikir ekonomi, untung-rugi, angka-angka," ujarnya.

"Di negara-negara maju, kurang banyak apa ahli ekonomi, ahli perdagangan, tetapi tetap menghadapi masalah ekonomi, termasuk inflasi yang tinggi," imbuhnya.

"Karena melupakan prinsip keadilan. Indonesia ini harus mengedepankan prinsip keadilan, orientasinya untuk kesejahteraan rakyat, pemerataan," lanjut Zulkifli.

"Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang bahagia. Pembeli bahagia. Adil. Saling memberikan kebaikan satu sama lain," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved