Ini Respon Kereta Cepat Indonesia China Soal Pemasangan Girder Box di Jembatan Antilope Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry memberikan respon mengenai pemasangan girder box yang melintang di atas Jembatan Antilope, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (14/6/2022).

Rahadian meluruskan bahwa pemasangan girder box itu sudah sesuai dengan prosedur.

Bahkan katanya sudah melalui langkah sosialisasi kepada masyarakat sekitar, termasuk pembangunan jembatan pengganti.

"Jadi saat ini tetap dioperasionalkannya jembatan Antelope eksisting dengan sejumlah pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Jadi masih dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter. Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat," kata Rahadian, Selasa (14/6/2022).

Menurut Rahadian, jembatan Antilope tetap digunakan oleh masyarakat, sesuai dengan aspirasi yang disampaikan.

Bahkan, guna memaksimalkan pengamanan, pihaknya sudah memasang portal pembatas, dan lampu penerangan.

Baca juga: Girder Box Proyek Kereta Cepat Dipasang, Pengguna Jembatan Penyeberangan Antilope Bekasi Dibatasi

"Kami juga melakukan penjagaan 24 jam (3 shift) untuk memastikan warga aman ketika melintas. Secara paralel, pembangunan jembatan baru sedang kami lakukan," katanya.

Sementara, terkait pembongkaran jembatan Antelope akan dilakukan ketika jembatan baru sudah rampung dikerjakan.

Baca juga: Jalan Sangego Tangerang Amblas Sedalam 2 Meter Karena Banjir, Pemkot Lakukan Perbaikan

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Ciwidey, Ambrukan Rumah dan Jembatan

Baca juga: Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibekuk Saat Sedang Beraksi

Sehingga hal ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Target pembangunan jembatan baru itu ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022 mendatang.

"Jika jembatan baru sudah selesai maka arus lalu lintas kendaraan akan dialihkan sepenuhnya ke jembatan baru. Setelah jembatan baru seluruhnya rampung, jembatan lama akan dibongkar," katanya. (JOS)