Pemilu 2024

Peluang Tiga Periode Sangat Kecil, Projo Usul Jabatan Jokowi Ditambah Jadi Dua Setengah Tahun

Artinya, sebagai sebuah kemungkinan politik, wacana Jokowi tiga periode sangatlah kecil.

Wartakotalive.com/Alex Suban
Bendahara Umum Projo Panel Barus mengibaratkan isu Jokowi tiga periode ibarat api yang mau padam. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Bendahara Umum Projo Panel Barus mengibaratkan isu Jokowi tiga periode ibarat api yang mau padam.

Artinya, sebagai sebuah kemungkinan politik, wacana Jokowi tiga periode sangatlah kecil.

Saat ini, kata dia, yang memungkinkan adalah masa jabatan Jokowi ditambah menjadi 2,5 tahun.

Baca juga: Mardani Maming: Hipmi akan Jadi Barometer di 2024, tapi Jokowi Jangan Cepat-cepat Meninggalkan Kita

“Saya yang lebih masuk akal bukan tiga periode, tapi 2,5 periode (tahun),” kata Panel Barus dalam diskusi bertajuk 'Bangkit dari Kubur Jokowi 3 Periode', di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022).

Menurutnya, menambah masa jabatan presiden dua setengah tahun, effort-nya tidak sebesar tiga periode, yakni harus ada amandemen Undang-undang Dasar 1945.

“Mekanisme 2,5 periode (tahun) artinya tambah. Itu lebih mungkin, energinya lebih ada,” tuturnya.

Baca juga: Ditanya Wartawan Soal Harun Masiku, Firli Bahuri: Pertanyaan Titipan Ya?

Meskipun jadwal Pemilu 2024 sudah diketok, kata dia, penambahan masa jabatan presiden masih memungkinkan, terutama apabila ada kejadian besar yang memaksa adanya penundaan pemilu.

“Kalau tiba-tiba ada kondisi luar biasa, itu bisa jadi faktor yang menentukan (penundaan pemilu)."

"Kalau Pemilu 2024 itu kan agenda politik negara yang sudah berjalan. Nah, yang 2,5 periode (tahun) itu masih bisa numpang di tengah jalan itu nanti,” bebernya. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved