Varian Omicron

Omicron BA.4 dan BA.5 Berpotensi Meningkat, Wagub DKI Ariza: Tidak Ada Angka Kematian pada Hari Ini

Omicron BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat kasus Covid-19 meningkat, resmi terdeteksi di Indonesia.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive/Fitriyandi Al Fajri
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

WARTAKOTALIVE.COM, BALAIKOTA - Omicron BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat kasus Covid-19 meningkat, resmi terdeteksi di Indonesia.

Varian Covid-19 (Omicron) itu berpotensi membuat lonjakan kasus di Indonesia, karena diketahui lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh yang muncul akibat vaksinasi dan infeksi alami.

Sehingga, memfasilitasi varian ini untuk menginfeksi seseorang.

Terkait kemunculan Omicron varian baru itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan penelitian terkait varian baru Omicron.

Baca juga: Masyarakat Diimbau untuk Tidak Panik Terkait Kemunculan Varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air

Baca juga: Omicron BA.4 dan BA.5 Lebih Cepat Menular dan Bisa Turunkan Imunitas, tapi Tak Bikin Sakit Parah

Baca juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk, Pemerintah Pertimbangkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat

"Memang ada peningkatan pada hari ini, tetapi Alhamdulillah masih dan mudah-mudahan tidak ada angka kematian atau nol kematian," kata Ariza saat ditemui wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022).

Ariza berujar bahwa paling penting sekarang sudah hidup seperti normal kembali, bekerja, beraktivitas, dan lain-lain.

Ariza meminta kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan.

BERITA VIDEO: Keseruan Interaksi Langsung Serta Belajar Merawat Hewan Peliharaan yang Baik

"Sebaiknya adalah tetap menjaga jarak, mencuci tangan, kemudian menggunakan masker juga serta dibersihkan ventilasi udara dan dijaga kesehatan maupun kekebalan tubuh," ujar Ariza.

Menurut Ariza, yang paling utama dalam mengatasi varian ini adalah dipastikan warga Jakarta sudah mendapatkan dua vaksin maupun vaksin booster.

Hingga saat ini tidak ada indikasi yang menyatakan bahwa varian ini lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya.

Varian itu juga masih dapat dideteksi oleh PCR dan antigen.

Selain itu, antibodi pada orang yang telah divaksinasi dapat melawan varian ini.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved