Kecelakaan
12 Hari Lagi Eril akan Ultah ke-23, Begini Jalan Hidupnya yang Tragis Sebelum Merayakan Hari Jadi
Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memiliki jalan hidup yang singkat, mengingat 12 hari lagi akan ultah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Emmeril Kahn Mumtadz dua pekan ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia usai tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pria yang karib disapa Eril merupakan putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Kegiatan Khilafatul Muslimin di Bekasi Raya Normal, meski Polisi Terus Menangkapi Anggotanya
Pemuda berusia 22 tahun itu sempat dinyatakan menghilang usai berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) lalu.
Lulusan Institute Teknologi Bandung (ITB) tersebut ke Swiss untuk mempersiapkan pendidikan S2 di negara terbersih di dunia tersebut.
Eril, berangkat ke Swiss bersama dengan Ibundanya Atalia Praratya dan juga adiknya Camillia Laetitia Azzahra.
Di Swiss, Eril bersama dengan adiknya dan temannya berenang di Sungai Aare.
Baca juga: GAJAH Ngamuk Bunuh Nenek 70 Tahun saat Ambil Air, Jasad di Makam Kembali Diinjak-injak
Ketiganya, berenang di titik yang dinyatakan aman untuk wisatawan berenang yakni di Schönausteg.
Arus sungai yang tiba-tiba deras membuat teman dan adik Eril hampir terbawa arus.
Pemuda Bandung itu pun sempat menyelamatkan adik dan temannya, sebelum ikut terbawa arus.
Insiden hilangnya Eril dilaporkan terjadi pukul 10.00 waktu setempat.
Proses Pencarian

Usai mendapatkan kabar naas tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tengah melakukan perjalanan dinas di Inggris langsung bertolak ke Swiss.
Selama tujuh hari, mantan Wali Kota Bandung itu terlibat dalam pencarian Eril.
Bapak tiga anak itu ikut menyusuri Sungai Aare bersama dengan kepolisian dan Badan SAR setempat.
Setelah tujuh hari masa pencarian, pendiri Jabar Bergerak Zilenial itu dinyatakan tenggelam di Sungai Aare.
Keluarga juga sudah menyatakan Eril meninggal dunia di Sungai Aare.

Salat gaib berjamaah dan ribuan doa masyarakat Indonesia mengalir deras untuk pria kelahiran New York, 25 Juni 1999.
Ridwan Kamil dan keluarga kemudian kembali ke Indonesia tanpa membawa jasad pemuda Bandung tersebut.
Eril Ditemukan 5,1 km dari Titik Menghilang
Sampai akhirnya, 14 hari setelah dinyatakan menghilang, jasad Eril ditemukan tidak bernyawa di Bendungan Engehalde.
Jasad Eril ditemukan oleh seorang warga Swiss yang melintasi bendungan tersebut, Kamis (9/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat.

Eril ditemukan 5,1 kilometer (km) dari titik awal dinyatakan hilang terbawa arus sungai.
Ridwan Kamil kemudian kembali bertolak ke Swiss untuk menjemput jasad anaknya.
Jasad Eril tiba di Bandara Soekarno-Hatta Indonesia, Minggu (12/6/2022) sore.
Kemudian, pukul 22.00 WIB, jenazah Eril akan dibawa ke Bandung, Jawa Barat.
Rencananya, jasad Eril akan disemayamkan di rumah duka Gedung Pakuan Jalan Pasir Kaliki Jalan Cicendo Nomor 1, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kemudian, Senin (13/6/2022) jenazah akan dikuburkan di Islamic Center Baitul Ridwan, Kampung Geger Beas RT01 RW05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.