Pemilu 2024

Pemilih Hantu Muncul Tiap Pemilu, Legislator PDIP Usul Ada Kementerian yang Urus Data Kependudukan

Persoalan tersebut yang jika diselesaikan dengan baik di sisi hulu, maka akan ada satu mekanisme yang dipangkas terkait pendataan kependudukan.

Istimewa
Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda mengusulkan pembentukan kementerian baru yang mengurus data kependudukan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda mengusulkan pembentukan kementerian baru yang mengurus data kependudukan.

Kementerian baru terkait data kependudukan diharapkan menghasilkan satu data yang bisa digunakan untuk semua pihak, termasuk untuk ajang kepemiluan.

"Saya bahkan mengusulkan bapak ibu sekalian, ke depan siapapun presiden 2024, tentu kami berharap yang menang PDI Perjuangan."

Baca juga: Waketum PPP: Parpol Tak Ingin Ambil Orang Jadi Capres Hanya karena Surveinya Tinggi dan Ada Pemodal

"Itu kementerian baru mungkin bisa jadi namanya kementerian negara kependudukan."

"Karena apa? Karena kita sekarang ingin menghasilkan satu data yang bisa digunakan untuk semua, one data for all," tutur Rifqi dalam diskusi di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Menurut Rifqi, banyak permasalahan yang dikonsultasikan ke Komisi II DPR terkait data kependudukan dalam pemilu. Misalnya, pemilih fiktif hingga sebutan pemilih hantu.

Baca juga: Kampanye Pemilu 2024 Cuma 75 Hari, Bekas Ketua Bawaslu: Kayak Kejar Tayang

Persoalan tersebut yang jika diselesaikan dengan baik di sisi hulu, maka akan ada satu mekanisme yang dipangkas terkait pendataan kependudukan.

Sedangkan jika persoalan tersebut tak kunjung selesai hingga terbawa ke hilir, maka masalah serupa akan terbawa hingga munculnya sengketa di Bawaslu.

"Kalau persoalan ini enggak beres, ini akan jadi persoalan terus nanti di hilirnya."

"Sengketa ke Bawaslu ini dibawa, pemilihnya enggak jelas, pemilih fiktif, pemilih hantu dan macam-macam," tutur Rifqi. (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved