Berita Jakarta
PT KAI Menepis Isu Stasiun Gambir Tidak Dipakai Lagi, Joni Martinus: Layani Jarak Jauh Saja
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus mengungkapkan, Stasiun Gambir masih melayani penumpang kereta jarak jauh hingga saat ini
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beredar isu bahwa Stasiun Gambir, Jakarta Pusat sudah tidak lagi melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta jarak jauh.
Terkait adanya pembangunan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral pada bulan Mei 2022 lalu.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengungkapkan, Stasiun Gambir masih melayani penumpang kereta jarak jauh hingga saat ini.
Stasiun Gambir tetap menjadi salah satu akses masuk dan keluar Jakarta, selain Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Jakarta Kota.
Joni menambahkan, jika ada perubahan pada Stasiun Gambir, PT KAI akan memberikan sosialiasi kepada masyarakat terlebih dahulu.
Baca juga: PT KAI Catat 651.000 Orang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen saat Mudik Lebaran
PT KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman," tutur Joni saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).

Joni juga menegaskan, untuk masyarakat yang sudah lakukan pembelian tiket untuk kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir tidak perlu khawatir terkait isu yang beredar.
Sementara itu, Stasiun Gambir masih terus melayani pelanggan kereta jarak jauh dengan rata-rata 7.928 penumpang per hari pada bulan Juni 2022.
Selain itu, terkait rencana ahli fungsi Stasiun Gambir, PT KAI akan mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
"Saat ini PT KAI masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut,” tutur Joni.
Layanan Mudik Lebaran
PT KAI Daop 1 Jakarta ada 651.427 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen selama 22 hari periode Angkutan Lebaran, yakni 22 April - 13 Mei.
Sepanjang periode tersebut Daop 1 Jakarta mengoperasikan 1.383 KA dengan rata-rata perhari sebanyak 63 KA.
Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, arus balik di hari Minggu (15/5/2022) lalu cukup tinggi di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Baca juga: Di Luar Dugaan, Cabor E-sport Nomor Free Fire Torehkan Emas dan Perak dalam SEA Games Vietnam
Rinciannya, jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Gammbir ada 9.600 orang dan Pasar Senen ada 14.300 orang.
“Secara total sejak tanggal 4 sampai 15 Mei terdapat sekitar 448.800 pengguna tiba di area Daop 1 Jakarta,” ujarnya.
“Seluruh pengguna jasa KA yang tiba dipastikan telah memenuhi persyaratan perjalanan KA melalui pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan,” imbuh Eva.
Menurutnya, volume penumpang berangkat di akhir pekan kemarin juga kembali meningkat, karena adanya momen libur nasional Hari Raya Waisak.

Secara total sejak tanggal 13 sampai 15 Mei 2022 terdapat sekitar 67.000 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
“Daop 1 Jakarta kembali mengingatkan pengguna jasa KAJJ yang akan berangkat agar memperhatikan kembali persayaratan perjalanan KA untuk menghindari risiko batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan,” ujar Eva.
Baca juga: IDENTITAS Korban Meninggal Kecelakaan Maut Elf di Tamelang Karawang, 7 Orang Meninggal 10 Luka-luka
Dia menjelaskan, ada enam syarat mutlak yang harus dipenuhi calon penumpang untuk menggunakan KA.
Hal ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 49 tahun 2022 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menhub Nomor 39 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Enam syarat itu adalah, penumpang vaksin ketiga (booster), tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.
Kemudian penumpang dengan vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

Selanjutnya, penumpang dengan vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Lalu penumpang yang tidak atau belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
Berikutnya, penumpang berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut di Tamelang Karawang Tewaskan 7 dan 10 Orang Luka-luka
Terakhir, pelanggan berusia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik KA jarak jauh sepanjang masa Angkutan Lebaran, Daop 1 Jakarta telah melayani 47.000 calon pengguna yang melakukan rapid test antigen dan 5.200 peserta vaksinasi di Stasiun.
Program vaksinasi tersebut tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan namun juga bagi masyarakat luas sebagai wujud bakti KAI kepada Negeri.
Hingga kini seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan.
“Informasi lebih lanjut terkait perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” jelasnya.