Berita Nasional
Ini Cara Kemenkominfo Wujudkan Smart City di Seluruh Wilayah Indonesia: Dari Desa, Kota, Seterusnya
Stafsus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang sebut, Kemenkominfo telah dan akan terus hadirkan konektivitas digital.
Kemenkominfo sendiri berperan sebagai pendamping, dalam hal ini untuk menerapkan kerangka kerja kota cerdas yang komprehensif setidaknya dalam enam pilar.
"Yang pertama sistem pemerintahan berbasis elektronik, smart infrastruktur upstream dan downstream."
"Pemerintah saat ini membangun Pusat Data Nasional di empat lokasi di seluruh Indonesia, dan NTT mendapat bagiannya nanti akan di bangun di wilayah Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo," ujarnya.
Menurut Philip Gobang, dibangunnya PDN agar memungkinkan semua data bisa terpusat sehingga dapat diakses dengan baik dan benar.
Karena saat ini, setidaknya ada lebih dari 2.700 pusat data yang tersebar di berbagai lembaga baik pusat maupun daerah.
"Kemudian smart ekonomi termasuk di dalamnya adalah e-commerce dan fintech, ini juga hal-hal yang punya efek ekonomi yang luar biasa besarnya"
"karena kita punya potensi dan peluang untuk pengembangan ekonomi digital yang luar biasa kedepan."
"Karena ini menjadi kekuatan andalan kalau kita memanfaatkan hal-hal tersebut untuk mendorong pemberdayaan masyarakat mulai dari tingkat desa," paparnya.
Adapun tiga pilar lainnya yakni smart living, smart people dan smart lingkungan.
Terkait dengan smart people, Kementerian Kominfo mempunyai program terkait pengembangan talenta digital dari tingkat dasar, menengah dan lanjutan.
"Bahwa di Kemenkominfo sangat didorong gerakan literasi digital yang jangkau seluruh wilayah kabupaten kota di seluruh Indonesia," imbuhnya.
(Wartakotalive.com/CC)
