Berita Jakarta
Tebet Eco Park Kini Jadi Tempat Nongkrong Favorit, Warga Diimbau Bawa Kantong Sendiri
Petugas Tebet Eco Park terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk bersama-sama menjaga taman tersebut.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TEBET - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau warga membawa kantong sendiri saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, hal itu dilakukan agar Tebet Eco Park terlihat bersih dan indah.
"Kita mengajak masyarakat kalau berkunjung ke taman, bawalah kantong sendiri untuk membawa sampah yang sendiri dihasilkannya atau membawa pulang sampahnya dan memungut juga sampah yang mungkin berserakan di sekitar taman," kata dia, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Gelar Festival Hari Lingkungan Hidup 2022 di Tebet Eco Park

"Sehingga taman-taman yang ada di Jakarta dapat terjaga dengan baik, terutama kebersihannya sehingga masyarakat dapat menikmati taman tersebut juga denga baik," sambungnya.
Asep menuturkan, petugas Tebet Eco Park terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk bersama-sama menjaga taman tersebut.
Adapun sanksi bakal diberikan kepada masyarakat apabila terbukti membuang sampah sembarangan di taman itu.
Baca juga: 10 Kantong Parkir Disediakan di Sekitar Tebet Eco Park, Antisipasi Pengunjung Membeludak

"Jadi ada petugas di Taman Tebet Eco Park, untuk melakukan sosialisasi, untuk memberikan teguran kepada masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan," kata dia.
"Jadi bentuk punishment-nya adalah kita memberitahu saja atau memberi teguran kepada masyarakat," lanjutnya.
10 kantong parkir
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyediakan 10 kantong parkir di sekitar Tebet Eco Park.
"Total ada 450 untuk mobil, 1.800 untuk sepeda motor," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Susilo Dewanto pada Kamis (2/6/2022).
Ia mengatakan, sebanyak 10 kantong parkir disediakan untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung di taman itu.
Adapun satu di antara lokasi kantong parkir tersebut berada tepat di Taman Eco Park yang dapat menampung 20 mobil dan 50 motor.
Kemudian tersedia juga di Rumah Susun Tebet, halaman sekolah, gedung di sekitar Jalan MT Haryono, dan di pom bensin.
Kendati demikian, Susilo mengatakan tempat parkir yang disediakan kemungkinan dapat kurang memadai apabila pengunjung Tebet Eco Park berwisata lebih dari dua jam.
Oleh sebab itu, ia mengimbau agar warga yang hendak berkunjung taman itu menggunakan kendaraan umum.
"Kalau kendaraan bisa parkir satu hingga dua jam maka tetap saja kantong parkir itu kurang. Makannya diimbau untuk menggunakan angkutan umum," katanya.
Adapun transportasi umum yang dapat digunakan untuk berkunjung ke Tebet Eco Park dengan menggunakan Transjakarta.
Selain itu, dapat menaiki KRL dengan turun di sekitar MT Haryono atau Stasiun Cawang.
Polisi RW Ungkap Gudang Miras, Kapolsek Kalideres Apresiasi |
![]() |
---|
Halte Integrasi Transjakarta Sudah Diuji Coba Tetapi Akses ke Kereta LRT Jabodebek Belum Juga Dibuka |
![]() |
---|
Marak Serangan Buzzer Puan Maharani, Ketua BEM UI: Kami Tidak Memusingkan |
![]() |
---|
Buruh dan BEM UI Kompak Tolak UU Cipta Kerja, Presiden Jokowi dan DPR Dianggap Melanggar Konstitusi |
![]() |
---|
Sebuah Ruko Kantor Farmasi di Kelapa Gading Terbakar Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|